Jakarta (ANTARA) - Tunas Sawa Erma (TSE) Group dan Pemerintah Kabupaten Damyang, Korea Selatan (Korsel) menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait dengan pembudidayaan stroberi Korea jenis Jukhyang dan Merry Queen di Indonesia.
Nantinya, stroberi Korea yang akan dibudidayakan di Indonesia untuk pertama kalinya tersebut dilakukan oleh salah satu unit usaha TSE Group, yakni PT Agro Putra Pratama (PT APP).
MoU antara TSE Group dengan Pemerintah Kabupaten Damyang yang merupakan salah satu satu sentra penghasil stroberi terkenal di Korsel itu dilakukan di Kantor Pusat TSE Group, Jakarta, Senin.
"Stroberi Damyang akan ditanam untuk pertama kalinya di luar negeri. Ini sangat berarti dan saya sangat menantikannya," kata Bupati Damyang Lee Byung no usai penandatangan MoU sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Dalam proses budidaya nantinya, Pemerintah Kabupaten Damyang yang juga merupakan satu-satunya produsen berlisensi stroberi Korea Jukhyang dan Merry Queen akan memberikan arahan dan pendampingan kepada PT APP. Jukhyang dan Merry Queen telah berhasil dibudidayakan dan dipatenkan di bawah Pusat Teknologi Pertanian Damyang.
"Lewat perjanjian kerja sama ini, kami telah membuka kesempatan kepada stroberi Damyang untuk melangkah di kancah global dan kami akan melakukan segala upaya dalam memberikan dukungan teknis guna memastikan perjanjian kerja sama ini berjalan dengan sukses," ungkap Lee Byung no.
Adapun, pembudidayaan stroberi Korea Jukhyang dan Merry Queen dilakukan di pertanian vertikal pintar milik PT APP. Kedua varietas tersebut ditanam dalam lingkup iklim mikro sehingga dapat menghasilkan kualitas hasil panen yang setara dengan stroberi impor dari Korea.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stroberi Korea akan dibudidayakan di Indonesia untuk pertama kalinya
Nantinya, stroberi Korea yang akan dibudidayakan di Indonesia untuk pertama kalinya tersebut dilakukan oleh salah satu unit usaha TSE Group, yakni PT Agro Putra Pratama (PT APP).
MoU antara TSE Group dengan Pemerintah Kabupaten Damyang yang merupakan salah satu satu sentra penghasil stroberi terkenal di Korsel itu dilakukan di Kantor Pusat TSE Group, Jakarta, Senin.
"Stroberi Damyang akan ditanam untuk pertama kalinya di luar negeri. Ini sangat berarti dan saya sangat menantikannya," kata Bupati Damyang Lee Byung no usai penandatangan MoU sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Dalam proses budidaya nantinya, Pemerintah Kabupaten Damyang yang juga merupakan satu-satunya produsen berlisensi stroberi Korea Jukhyang dan Merry Queen akan memberikan arahan dan pendampingan kepada PT APP. Jukhyang dan Merry Queen telah berhasil dibudidayakan dan dipatenkan di bawah Pusat Teknologi Pertanian Damyang.
"Lewat perjanjian kerja sama ini, kami telah membuka kesempatan kepada stroberi Damyang untuk melangkah di kancah global dan kami akan melakukan segala upaya dalam memberikan dukungan teknis guna memastikan perjanjian kerja sama ini berjalan dengan sukses," ungkap Lee Byung no.
Adapun, pembudidayaan stroberi Korea Jukhyang dan Merry Queen dilakukan di pertanian vertikal pintar milik PT APP. Kedua varietas tersebut ditanam dalam lingkup iklim mikro sehingga dapat menghasilkan kualitas hasil panen yang setara dengan stroberi impor dari Korea.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stroberi Korea akan dibudidayakan di Indonesia untuk pertama kalinya