Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Prof. Asrinaldi mengatakan bahwa komposisi kalangan profesional ataupun dari partai politik harus diperhatikan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam menyusun kabinet pemerintahan 2024-2029.

“Tentang bagaimana bisa mewujudkan visi dan misi dari Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo dan Gibran, ya, tentunya dengan melihat kompetensi dari jabatan menteri yang harus diberikan kepada partai, dan jabatan menteri kepada profesional,” kata Prof. Asrinaldi saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Selain itu, ia mengatakan bahwa Prabowo-Gibran juga dapat meminta saran atau rekomendasi dari Presiden RI Joko Widodo dalam menyusun kabinet pemerintahannya kelak.

“Dan jabatan menteri yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi, tentunya kalau memang beliau dianggap ikut berkontribusi dalam pemenangan Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa Prabowo-Gibran perlu menyepakati susunan kabinet pemerintahannya mendatang dengan koalisi pengusung, yakni Koalisi Indonesia Maju.

“Tentu harus menyepakati dengan Koalisi Indonesia Maju, pengusung utama Prabowo dan Gibran, dan mereka harus bisa menjalin komunikasi. Jadi, tidak bisa menetapkan kabinet ini atau nama-nama menteri ini hanya keinginan Prabowo dan Gibran saja karena semuanya berkontribusi,” ujarnya.

Asrinaldi mengatakan jika Prabowo-Gibran menjalankan langkah-langkah tersebut maka kabinet yang dibentuk akan semakin solid.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar: Komposisi profesional dan partai harus diperhatikan Prabowo

Pewarta : Rio Feisal
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024