Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di hampir setiap kunjungan kehormatan yang diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai tanda dari transisi pemerintahan yang akan berjalan mulus.

"Kalau saat ini Pak Prabowo sering menemani Pak Jokowi, kalau sering diajak ke mana-mana dalam suatu kegiatan kenegaraan ini, ya sudah menandakan bahwa transisi pemindahan dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo akan berjalan mulus, lancar, akan smooth," kata Ujang dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Ujang bahkan menyebut keduanya kompak berada dalam frekuensi yang senada karena menjunjung prinsip yang sama, yakni keberlanjutan.

Menurut dia, langkah Jokowi yang kerap menggandeng Prabowo yang juga calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 saat menerima lawatan banyak negara adalah bentuk usaha mengenalkan Prabowo sebagai penerusnya. Selain itu, upaya tersebut juga menjadi penegasan bahwa mereka ke depan akan terus membangun bangsa.

"Saya melihatnya sebagai sesuatu yang positif ketika Pak Prabowo sering bertemu Pak Jokowi, dan Jokowi sering membawa Prabowo ke acara dengan pemimpin negara lain. Itu menjadikan mereka satu frekuensi dan mereka kelihatannya akan bersama-sama saat ini hingga ke depan dalam membangun bangsa," kata dia.

Beberapa waktu belakangan, Prabowo Subianto tampak rajin menemani Jokowi menerima kunjungan kehormatan sejumlah pemimpin negara.



Terbaru, Prabowo turut mendampingi Jokowi menyambut kehadiran Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (29/4).

Pada kesempatan tersebut, Lee didampingi oleh Deputi PM Lawrence Wong, sosok yang akan menggantikan Lee sebagai PM Singapura pada tanggal 15 Mei mendatang.

Prabowo sebelumnya pada hari Minggu (28/4) mengatakan bahwa Jokowi banyak membantu dan memperhatikan dirinya menuju pelantikan pada tanggal 20 Oktober mendatang.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo rajin dampingi Jokowi, pakar: Transisi pemerintahan mulus

Pewarta : Narda Margaretha Sinambela
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2025