Manado (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado memastikan 'airside' atau sisi udara bersih dari abu vulkanik erupsi Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
"Dampak dari abu vulkanik sendiri sudah mulai menurun di Bandara Sam Ratulangi, namun masih terlihat pembersihan oleh pihak Angkasa Pura," kata GM Bandara Samrat Manado Maya Damayanti, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan pembersihan abu vulkanik di Bandara Samrat, selain pihak AP 1 juga dibantu dengan beberapa pihak eksternal seperti dari TNI AU, AL, dan pihak kepolisian serta damkar dari Pemkot, Pemprov, Pemkot Bitung, Tomohon, Pembkab Minut.
"Terima kasih telah turut membantu dalam penyemprotan dan pembersihan abu vulkanik," katanya.
Dia mengatakan pagi hingga malam hari semua bekerja keras dalam membersihkan debu vulkanik ini namun hal ini tentunya tidak sia sia karena saat ini ruang udara menurut hasil BMKG dan PVMBG juga sudah terlihat menjauh dari Bandara Sam Ratulangi.
"Dampak dari abu vulkanik sendiri sudah mulai menurun di Bandara Sam Ratulangi, namun masih terlihat pembersihan oleh pihak Angkasa Pura," kata GM Bandara Samrat Manado Maya Damayanti, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan pembersihan abu vulkanik di Bandara Samrat, selain pihak AP 1 juga dibantu dengan beberapa pihak eksternal seperti dari TNI AU, AL, dan pihak kepolisian serta damkar dari Pemkot, Pemprov, Pemkot Bitung, Tomohon, Pembkab Minut.
"Terima kasih telah turut membantu dalam penyemprotan dan pembersihan abu vulkanik," katanya.
Dia mengatakan pagi hingga malam hari semua bekerja keras dalam membersihkan debu vulkanik ini namun hal ini tentunya tidak sia sia karena saat ini ruang udara menurut hasil BMKG dan PVMBG juga sudah terlihat menjauh dari Bandara Sam Ratulangi.