Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengaku sangat kecewa setelah timnya pada musim ini mencatatkan finis terburuk pada era Liga Premier dimulai pada 1992, dengan finis posisi ke delapan pada klasemen akhir dengan 60 poin.
MU menutup musim ini dengan kemenangan 2-0 atas tuan rumah Brighton & Hove Albion di Stadion American Express Community, Minggu (19/5).
Namun, hal ini tak cukup untuk mengangkat The Reds Devils dari posisi delapan klasemen akhir yang membuat mereka finis posisi terburuk setelah sebelumnya menduduki posisi ketujuh dengan 64 poin pada musim 2013/2014 di bawah pelatih David Moyes.
"Ini sulit tapi kami sudah membicarakan ini sebelumnya dan ini adalah musim yang sangat sulit bagi kami. Sejauh ini kami tahu ini belum cukup baik. Sederhana. Ada alasannya, tapi pada akhirnya itu tidak masalah,” kata Ten Hag, dilansir dari laman resmi klub, Senin.
Capaian Mancheter United terburuk di Liga Inggris, Ten Haq kecewa
Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag seusai pertandingan penyisihan grup A Liga Champions kontra Bayern Munich di Old Trafford stadium, Manchester, pada 12 Desember 2023. (Photo by PETER POWELL / AFP) (AFP/PETER POWELL)