Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendistribusikan bantuan 26 unit pompa air irigasi dari Kementerian Pertanian dalam rangka peningkatan indeks pertanaman (IP) padi di wilayah ini.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Raharjo Yuwono di Gunungkidul, Minggu, mengatakan bantuan pompa air irigasi diberikan sebanyak 26 unit kepada kelompok tani.

"Program ini untuk mendukung peningkatan produksi padi lewat perluasan areal tanam (PAT)," kata Raharjo.

Ia mengatakan pompa air ini dipergunakan untuk irigasi air permukaan dengan sumber air sepanjang Sungai Oya, atau sumber air lainnya seperti umbul/tuk. Ukuran pompa yang diberikan ukuran 4 inch dan 6 inch.

Ia berpesan agar bantuan pompa dipergunakan sebaik baiknya jangan sampai mangkrak, segera untuk dioperasionalkan guna mengatasi keperluan air tanaman padi di musim kedua ini.

Kelompok tani yang mendapat bantuan, diantaranya Kelompok Tani Bangunharjo di Karangtengah, Kelompok Tani Sedyo Rukun di Karangtengah, Kelompok Tani Tani Maju di Siraman, Kelompok Tani Sumber Mulyo di Rejosari.

"Kami berpesan agar bantuan pompa dipergunakan sebaik baiknya jangan sampai mangkrak, segera untuk dioperasionalkan guna mengatasi keperluan air tanaman padi di musim kedua ini," katanya.

Sementara itu, Danramil Semin Kapten Sri Handayani mengatakan TNI bersama babinsa akan mengawal sampai dengan pemasangan dan operasional pompa guna menambah pertanaman padi di musim kedua ini.

"Harapannya tanaman padi bisa panen dengan baik. Selain itu, ketahanan pangan masyarakat tetap terjaga," katanya.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024