Jakarta (ANTARA) - Peneliti Pusat Riset Limnologi dan Sumberdaya Air dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ignasius Sutapa mengatakan air bersih tawar yang jumlahnya sangat sedikit ketimbang air laut dapat menjadi sumber konflik di masa mendatang.
"Rebutan air semakin intensif terjadi. Sekarang sudah terjadi di antara para petani kita, di negara lain juga begitu," ujarnya di Jakarta, Minggu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti BRIN sebut air dapat menjadi sumber konflik
"Rebutan air semakin intensif terjadi. Sekarang sudah terjadi di antara para petani kita, di negara lain juga begitu," ujarnya di Jakarta, Minggu.
Ignasius mengingatkan agar masyarakat menggunakan air secara bijaksana dengan menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle.
Menurutnya, air tidak bertambah, sedangkan jumlah penduduk terus bertambah dari hari ke hari dan saat ini telah menyentuh angka 8 miliar jiwa di seluruh dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti BRIN sebut air dapat menjadi sumber konflik