Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Ardiansjah Dara Sjahruddin mengatakan bahwa rutin mengganti celana dalam tiga sampai empat kali sehari dapat meminimalkan kemungkinan munculnya masalah pada area vagina, termasuk di antaranya keputihan.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin SpOG, M.Kes, FICS menyampaikan bahwa vagina hampir selalu tertutup sehingga kondisinya lembab, rentan dihinggapi kuman.

"Jadi ada kuman namanya anaerob, itu adalah kuman yang bertumbuh di tempat yang kurang udara. Artinya apa? Vagina ini harus tidak boleh sering ditutup," kata lulusan Universitas Hassanudin itu.

Ia mencontohkan, memakai pembalut atau celana jin ketat dalam waktu lama bisa membuat vagina rentan terinfeksi kuman, sehingga lendir atau cairan bening dikeluarkan sebagai bagian dari mekanisme perlindungan. Keluarnya lendir atau cairan bening ini disebut keputihan.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rutin ganti celana dalam dapat meminimalkan masalah pada vagina

Pewarta : Hreeloita Dharma Shanti
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024