Medan (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Danau Toba menjadi lokomotif pembangunan pariwisata secara menyeluruh di Provinsi Sumatra Utara.

"Kami terus mengembangkan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas," ujar Sandiaga di Medan, Rabu (29/5) malam.

Menurut pria berusia 54 tahun itu, keberhasilan Indonesia menduduki posisi ke-22 di Indeks Pengembangan Perjalanan dan Pariwisata (Travel and Tourism Development Index) pada tahun 2024 tidak terlepas dari pengelolaan lima destinasi super prioritas nasional yang di dalamnya termasuk Danau Toba.

Kawasan Danau Toba, kata Sandiaga, sangat strategis karena memiliki kekayaan alam dan kebudayaan yang kuat.
 

Potensi besar tersebut kemudian didukung dengan acara-acara internasional di lokasi sekitarnya seperti Kejuaraan Dunia F1 Powerboat, Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike dan, terkini, kejuaraan lari lintas alam Trail of The Kings yang diikuti peserta dari 12 negara.

"Kemajuan yang datang dari kawasan Danau Toba menjadi penyemangat untuk seluruh kegiatan pariwisata lain di Sumatra Utara," kata Sandiaga.

Terkait "kartu kuning" yang diberikan UNESCO kepada Kawasan Kaldera Toba pada September 2023, Menparekraf memastikan bahwa perbaikan terus dilakukan supaya status peringatan tersebut dapat dicabut.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf: Danau Toba lokomotif pembangunan pariwisata Sumut

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024