Yogyakarta (ANTARA) - Sampai saat ini sudah ada sembilan nama yang telah mengambil formulir calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ke DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta.

Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan menyatakan dari sembilan nama yang sudah mendaftarkan diri melalui DPC PDI Perjuangan Yogyakarta dipersilahkan melakukan sosialisasi kepada publik Yogyakarta.

"PDI Perjuangan tentu nanti melakukan survey untuk melihat sosok yang dipilih dan dipercaya masyarakat Yogyakarta. Tentu saja nanti ada kerjasama politik, hal yang pasti tidak semata survey saja, kita rekam banyak harapan masyarakat lewat beragam kanal saluran dan kelompok masyarakat, berdialog bersama ibu ibu PKK misalnya,  ini kita serap juga," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Kamis. 

PDIP Yogyakarta, kata dia, telah memastikan membuka peluang kerja sama politik bersama seluruh elemen masyarakat. 

Eko menilai Yogyakarta ke depan jelas butuh kepemimpinan yang bisa menggerakkan energi bersama rakyat untuk membawa kesejahteraan bagi semua.

Karena itu, dibutuhkan kepemimpinan yang memiliki semangat anti korupsi, dan semangat gotong royong.

"Antikorupsi dan merakyat serta mampu menumbuhkan semangat gotong royong penting dalam mengelola Yogyakarta ke depan. Sudah cukup satu Walikota Yogyakarta yang beberapa tahun yang lalu ditangkap KPK, jangan terulang lagi," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta. 

 

Pewarta : SP
Editor : Luqman Hakim
Copyright © ANTARA 2024