Jakarta (ANTARA) - Andy Murray tetap berharap bisa bermain di Wimbledon namun mengakui kecil kemungkinannya untuk tampil di nomor tunggal setelah menjalani operasi kista tulang belakang.
Petenis berusia 37 tahun, yang mengkonfirmasi bahwa ia berencana menjadikan Olimpiade Paris sebagai ajang terakhir dalam kariernya itu menjalani prosedur tersebut pada Sabtu (22/6) setelah kaki kanannya melemah saat bermain di Queen's pekan lalu.
Dia terpaksa mundur dari pertandingan babak kedua melawan Jordan Thompson di turnamen London tersebut setelah hanya berlangsung lima gim.
Murray, yang telah memenangi dua dari tiga Grand Slam-nya di Wimbledon, diminta oleh beberapa ahli bedah untuk menjalani perawatan.
"Pekan lalu cukup sulit," kata mantan petenis nomor satu dunia asal Inggris itu, dikutip dari AFP, Jumat.
"Jelas ada banyak hal yang terjadi saat saya berencana finis di Olimpiade."
"Meskipun operasi ini bukan operasi besar, masalahnya adalah masalah yang serius karena, jika kista terus tumbuh – jelas di Queen’s saya pada dasarnya kehilangan kekuatan, koordinasi dan segala sesuatu di kaki kanan saya dalam perjalanan menuju lapangan -- mungkin mengalami komplikasi lain juga."
Petenis asal Skotlandia, yang juga dua kali juara tunggal Olimpiade, itu mengatakan operasinya berjalan sangat, sangat baik dan dia bisa memukul bola lagi.
Namun, ia mengatakan bahwa tidak mungkin untuk menyebut tepatnya kapan dia bisa berkompetisi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Murray tetap berharap bisa bermain di Wimbledon setelah operasi
Petenis berusia 37 tahun, yang mengkonfirmasi bahwa ia berencana menjadikan Olimpiade Paris sebagai ajang terakhir dalam kariernya itu menjalani prosedur tersebut pada Sabtu (22/6) setelah kaki kanannya melemah saat bermain di Queen's pekan lalu.
Dia terpaksa mundur dari pertandingan babak kedua melawan Jordan Thompson di turnamen London tersebut setelah hanya berlangsung lima gim.
Murray, yang telah memenangi dua dari tiga Grand Slam-nya di Wimbledon, diminta oleh beberapa ahli bedah untuk menjalani perawatan.
"Pekan lalu cukup sulit," kata mantan petenis nomor satu dunia asal Inggris itu, dikutip dari AFP, Jumat.
"Jelas ada banyak hal yang terjadi saat saya berencana finis di Olimpiade."
"Meskipun operasi ini bukan operasi besar, masalahnya adalah masalah yang serius karena, jika kista terus tumbuh – jelas di Queen’s saya pada dasarnya kehilangan kekuatan, koordinasi dan segala sesuatu di kaki kanan saya dalam perjalanan menuju lapangan -- mungkin mengalami komplikasi lain juga."
Petenis asal Skotlandia, yang juga dua kali juara tunggal Olimpiade, itu mengatakan operasinya berjalan sangat, sangat baik dan dia bisa memukul bola lagi.
Namun, ia mengatakan bahwa tidak mungkin untuk menyebut tepatnya kapan dia bisa berkompetisi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Murray tetap berharap bisa bermain di Wimbledon setelah operasi