Jakarta (ANTARA) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merancang sistem sanksi pengurangan poin bagi klub-klub sepak bola di Liga 1 Indonesia yang tidak mampu memenuhi standar lisensi klub dalam berkompetisi.
"Ini (sanksi pengurangan poin) dilakukan karena merupakan suatu bentuk kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini menjadi keharusan," ujar Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Sabtu.
PT LIB melaporkan, menjelang kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024-2025 yang akan bergulir pada 9 Agustus, terdapat sebanyak 10 klub sepak bola yang belum memenuhi standar lisensi klub.
Ke-10 klub itu yakni PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.
Ferry mengatakan, klub-klub itu belum memenuhi standar lisensi karena kekurangan di berbagai aspek seperti finansial, sporting, legal, infrastruktur dan sebagainya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan asistensi dan pengujian ulang (remedial) terhadap setiap klub agar memenuhi aspek-aspek yang kurang itu sebelum kompetisi musim 2024-2025 dimulai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LIB rancang sanksi kurangi poin klub Liga 1 tak penuhi standar lisensi
"Ini (sanksi pengurangan poin) dilakukan karena merupakan suatu bentuk kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini menjadi keharusan," ujar Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Sabtu.
PT LIB melaporkan, menjelang kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024-2025 yang akan bergulir pada 9 Agustus, terdapat sebanyak 10 klub sepak bola yang belum memenuhi standar lisensi klub.
Ke-10 klub itu yakni PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.
Ferry mengatakan, klub-klub itu belum memenuhi standar lisensi karena kekurangan di berbagai aspek seperti finansial, sporting, legal, infrastruktur dan sebagainya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan asistensi dan pengujian ulang (remedial) terhadap setiap klub agar memenuhi aspek-aspek yang kurang itu sebelum kompetisi musim 2024-2025 dimulai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LIB rancang sanksi kurangi poin klub Liga 1 tak penuhi standar lisensi