Kota Gaza (ANTARA) - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mendiskusikan gencatan senjata di Jalur Gaza dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dalam sambungan telepon pada Sabtu, menurut gerakan perjuangan Palestina tersebut.

Haniyeh menerima panggilan telepon dari Kamel untuk mendiskusikan "jalannya negosiasi yang tengah berlangsung yang ditujukan untuk mencapai gencatan senjata," kata mereka.

Kepala intelijen Mesir tersebut juga menyampaikan belasungkawa kepada Haniyeh atas kematian kakak perempuannya dan beberapa anggota keluarga dalam serangan udara Israel di kamp pengungsian Al-Shati di Kota Gaza barat pekan lalu.

Perundingan tidak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh AS, Qatar, dan Mesir sejauh ini gagal menyepakati gencatan senjata permanen yang akan memungkinkan pertukaran tahanan antara warga Israel dan Palestina.

Karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.


Sumber: Anadolu

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas, kepala intelijen Mesir diskusikan perundingan gencatan senjata

Pewarta : Katriana
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024