Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak delapan dari 33 korban tanah longsor yang terjadi di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, ditemukan telah meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, Senin, mengatakan delapan orang yang meninggal dunia tersebut telah berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya yang ditemukan selamat.
"Hasil pendataan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya ada sekitar 20 korban lainnya yang masih dalam tahap pencarian," kata Heriyanto.
Ia mengatakan lima warga yang ditemukan selamat dalam peristiwa itu sebagian besar mengalami luka-luka dan patah tulang sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR temukan 8 korban longsor tambang di Gorontalo meninggal dunia
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, Senin, mengatakan delapan orang yang meninggal dunia tersebut telah berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya yang ditemukan selamat.
"Hasil pendataan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya ada sekitar 20 korban lainnya yang masih dalam tahap pencarian," kata Heriyanto.
Ia mengatakan lima warga yang ditemukan selamat dalam peristiwa itu sebagian besar mengalami luka-luka dan patah tulang sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR temukan 8 korban longsor tambang di Gorontalo meninggal dunia