Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio dengan sasaran 46.926 anak dalam rangka memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas terhadap polio.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pelaksanaan imunisasi polio di Kabupaten Kulon Progo, jumlah estimasi sasaran 46.926 anak yang terdiri atas anak usia balita 24.789 anak, anak usia TK 10.627 dan anak usia SD (usia 7 tahun) 11.510 anak.
"Rencana pencanangan untuk Kabupaten Kulon Progo akan dilaksanakan pada 23 Juli 2024 di SD Negeri 4 Wates," kata Sri Budi.
Ia mengatakan dalam rangka memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas terhadap polio maka akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap dua yang akan dilaksanakan di 27 provinsi salah satunya DIY, kecuali Kabupaten Sleman.
Sasaran PIN adalah seluruh anak usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Vaksin yang digunakan adalah novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) dengan metode tetes.
"PIN putaran I dimulai pada 23 - 29 Juli 2024, untuk PIN putaran 2 tanggal 6 - 12 Agustus 2024," kata dia.
Sri Budi mengatakan setiap tahapan PIN dilaksanakan dalam dua putaran ditambah dengan kegiatan sweeping di masing-masing putaran.
"Target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95 persen untuk masing-masing putaran," katanya.
Dia mengatakan pelaksanaan imunisasi polio ini melibatkan petugas kesehatan di setiap puskesmas yang ada di wilayah ini.
"Petugas mendatangi tempat penimbangan balita hingga sekolah-sekolah. Kami juga melibatkan kader posyandu dalam hal ini," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pelaksanaan imunisasi polio di Kabupaten Kulon Progo, jumlah estimasi sasaran 46.926 anak yang terdiri atas anak usia balita 24.789 anak, anak usia TK 10.627 dan anak usia SD (usia 7 tahun) 11.510 anak.
"Rencana pencanangan untuk Kabupaten Kulon Progo akan dilaksanakan pada 23 Juli 2024 di SD Negeri 4 Wates," kata Sri Budi.
Ia mengatakan dalam rangka memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas terhadap polio maka akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap dua yang akan dilaksanakan di 27 provinsi salah satunya DIY, kecuali Kabupaten Sleman.
Sasaran PIN adalah seluruh anak usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Vaksin yang digunakan adalah novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) dengan metode tetes.
"PIN putaran I dimulai pada 23 - 29 Juli 2024, untuk PIN putaran 2 tanggal 6 - 12 Agustus 2024," kata dia.
Sri Budi mengatakan setiap tahapan PIN dilaksanakan dalam dua putaran ditambah dengan kegiatan sweeping di masing-masing putaran.
"Target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95 persen untuk masing-masing putaran," katanya.
Dia mengatakan pelaksanaan imunisasi polio ini melibatkan petugas kesehatan di setiap puskesmas yang ada di wilayah ini.
"Petugas mendatangi tempat penimbangan balita hingga sekolah-sekolah. Kami juga melibatkan kader posyandu dalam hal ini," katanya.