Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Dubai International Financial Centre (DIFC) menjalin kemitraan strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk menyediakan layanan konsultasi dan pengetahuan kepada Otorita Ibu Kota Nusantara dalam pengembangan pusat keuangan di Nusantara, Kalimantan Timur.
Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, Dubai International Financial Centre (DIFC), pusat keuangan global terkemuka di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan (MEASA), telah menjalin kemitraan strategis dengan Otorita IKN dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Acara ini menandai tonggak penting dalam meningkatkan kerja sama keuangan internasional.
“MoU ini menandai tonggak penting bagi Indonesia dalam menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat keuangan internasional terkemuka. Kerja sama kami dengan DIFC akan memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan investasi yang menarik, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan berkontribusi pada lanskap keuangan global,” ujar Basuki dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Kamis.
Gubernur DIFC Essa Kazim dan Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menandatangani perjanjian di Kantor DIFC di Dubai, yang disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, serta Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja, CEO DIFC Authority Arif Amiri, dan Chief Business Development Officer DIFC Authority Salmaan Jaffery.
MoU ini menjabarkan kerangka kerja sama untuk kolaborasi yang bertujuan memajukan kepentingan bersama dan Nusantara Financial Center di Nusantara. Area utama kolaborasi yang dijabarkan dalam perjanjian ini meliputi pertukaran keahlian dalam operasi Pusat Keuangan Internasional, termasuk kerangka regulasi dan model bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan inovasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Otorita IKN-DIFC berkolaborasi dalam pengembangan pusat keuangan IKN
Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, Dubai International Financial Centre (DIFC), pusat keuangan global terkemuka di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan (MEASA), telah menjalin kemitraan strategis dengan Otorita IKN dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Acara ini menandai tonggak penting dalam meningkatkan kerja sama keuangan internasional.
“MoU ini menandai tonggak penting bagi Indonesia dalam menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat keuangan internasional terkemuka. Kerja sama kami dengan DIFC akan memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan investasi yang menarik, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan berkontribusi pada lanskap keuangan global,” ujar Basuki dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Kamis.
Gubernur DIFC Essa Kazim dan Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menandatangani perjanjian di Kantor DIFC di Dubai, yang disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, serta Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja, CEO DIFC Authority Arif Amiri, dan Chief Business Development Officer DIFC Authority Salmaan Jaffery.
MoU ini menjabarkan kerangka kerja sama untuk kolaborasi yang bertujuan memajukan kepentingan bersama dan Nusantara Financial Center di Nusantara. Area utama kolaborasi yang dijabarkan dalam perjanjian ini meliputi pertukaran keahlian dalam operasi Pusat Keuangan Internasional, termasuk kerangka regulasi dan model bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan inovasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Otorita IKN-DIFC berkolaborasi dalam pengembangan pusat keuangan IKN