Moskow (ANTARA) - Seorang pemuda yang dicurigai merencanakan aksi teror selama Olimpiade Paris telah ditangkap pihak berwenang di dekat kota Bordeaux, Prancis, menurut laporan media setempat.
Tersangka berusia 18 tahun tersebut ditangkap di Gironde di tenggara Prancis menyusul penyelidikan yang dilakukan kantor kejaksaan anti-teroris Prancis, demikian France 3 melaporkan pada Selasa, seperti dikutip Sputnik.
Pemuda tersebut dituduh terlibat dalam kelompok kejahatan terorganisir.
Ia dikabarkan menulis di media sosialnya bahwa ia ingin melakukan tindakan kekerasan selama Olimpiade.
Tersangka akan tetap ditahan polisi selama 96 jam, kata laporan tersebut.
Jumlah penangkapan oleh pihak berwenang meningkat jelang upacara pembukaan Olimpiade Paris yang akan digelar pada 26 Juli dan diperkirakan dihadiri 160 kepala negara dan pemerintahan.
Pada akhir Mei, seorang warga Republik Chechnya berusia 18 tahun ditangkap karena diduga merencanakan serangan terhadap ajang Olimpiade di kota Saint-Etienne.
Kemudian, laki-laki berusia 16 tahun ditangkap pada April setelah mengaku bahwa dia berencana meledakkan dirinya di kawasan bisnis La Defense di barat laut Paris selama Olimpiade.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi Prancis bekuk pemuda diduga rencanakan aksi teror di Olimpiade
Tersangka berusia 18 tahun tersebut ditangkap di Gironde di tenggara Prancis menyusul penyelidikan yang dilakukan kantor kejaksaan anti-teroris Prancis, demikian France 3 melaporkan pada Selasa, seperti dikutip Sputnik.
Pemuda tersebut dituduh terlibat dalam kelompok kejahatan terorganisir.
Ia dikabarkan menulis di media sosialnya bahwa ia ingin melakukan tindakan kekerasan selama Olimpiade.
Tersangka akan tetap ditahan polisi selama 96 jam, kata laporan tersebut.
Jumlah penangkapan oleh pihak berwenang meningkat jelang upacara pembukaan Olimpiade Paris yang akan digelar pada 26 Juli dan diperkirakan dihadiri 160 kepala negara dan pemerintahan.
Pada akhir Mei, seorang warga Republik Chechnya berusia 18 tahun ditangkap karena diduga merencanakan serangan terhadap ajang Olimpiade di kota Saint-Etienne.
Kemudian, laki-laki berusia 16 tahun ditangkap pada April setelah mengaku bahwa dia berencana meledakkan dirinya di kawasan bisnis La Defense di barat laut Paris selama Olimpiade.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi Prancis bekuk pemuda diduga rencanakan aksi teror di Olimpiade