Yogyakarta (ANTARA) - Selama lebih dari 30 tahun menjadi bagian dari keluarga Indonesia, menyajikan produk yang aman serta berkualitas merupakan prioritas utama dan komitmen jangka panjang McDonald's Indonesia.
"Hal ini kami wujudkan salah satunya dengan memastikan penggunaan bahan baku berkualitas untuk menyajikan beragam menu di 321 restoran McDonald's di seluruh Indonesia," kata Peni Andayani, Associate Director of Operations PT Rekso Nasional Food, di Restoran McDonald's Godean, Sleman, DIY, Kamis.
Ia mengatakan, di bawah naungan PT Rekso Nasional Food, McDonald's Indonesia merupakan restoran cepat saji yang tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat dan keluarga Indonesia.
"Sejak hadir pertama kali pada 1991, misi utama kami adalah untuk membuat momen menyenangkan menjadi mudah bagi semua orang. Sejalan dengan salah satu nilai perusahaan yang selalu kami anut, yakni Melayani (Serve), kami secara konsisten selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan menyajikan menu-menu berkualitas dan memberikan manfaat besar bagi komunitas dan masyarakat Indonesia," katanya.
Lebih dari itu, McDonald's Indonesia juga terus memastikan keseluruhan rantai pasok dan kualitas produk yang disajikan kepada pelanggan telah memenuhi standar McDonald's secara global, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga penyajian produk di restoran. Dalam hal ini termasuk bahan baku yang berasal dari mitra pemasok lokal. Secara keseluruhan, 75% bahan baku yang digunakan oleh McDonald's Indonesia berasal dari pemasok lokal.
Imam Gazali selaku Quality Assurance Manager McDonald's Indonesia menyatakan, sebagai perusahaan lokal yang mengembangkan jaringan restoran McDonald's di Indonesia, PT Rekso Nasional Food bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra pemasok lokal di seluruh Indonesia untuk menyuplai bahan-bahan yang kami butuhkan, seperti daging ayam, sayuran, telur, beras, cabai, bumbu racikan, hingga minyak goreng.
"Setiap bahan baku yang masuk ke dapur kami telah melewati serangkaian inspeksi dan pengujian yang cermat. Pemasok kami diwajibkan untuk mematuhi standar global McDonald's, termasuk dalam aspek keamanan pangan, keberlanjutan, dan kesehatan hewan. Selain itu, audit berkala secara rutin terus dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar tersebut, di setiap tahap produksi, mulai dari peternakan hingga ke meja pelanggan," kata Imam.
Untuk memastikan standarisasi dari kualitas bahan baku terjaga, McDonald's Indonesia juga memiliki berbagai program yang mendukung pengembangan kemampuan dan pengetahuan mitra pemasok, seperti pelatihan dan pembinaan, pengembangan kapasitas, bantuan pinjaman modal, serta pengadaan alat-alat pertanian modern yang pada akhirnya akan turut membantu mitra pemasok dalam mengembangkan bisnis serta meningkatkan kualitas bahan baku yang dihasilkan.
Komitmen kuat McDonald's Indonesia dalam menjaga konsistensi kualitas produk tersebut salah satunya tercermin langsung pada sajian menu Ayam Goreng McD. Selain memastikan bahan baku berkualitas, McDonald's Indonesia juga memastikan ayam goreng yang dibuat sudah memenuhi kriteria gold standard dengan menunjuk kru khusus yang disebut Spesialis Ayam McD untuk bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan proses pembuatan ayam goreng.
Seluruh daging ayam yang akan dimasak berasal dari peternak ayam lokal terpilih yang telah memiliki keamanan pangan dan kualitas produk. Supaya ayam selalu dalam kondisi baik dan sehat, McDonald’s Indonesia menerapkan pelaksanaan Keamanan Hayati (Biosecurity) dan Prinsip Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan (Animal Health Welfare).
Selain itu, dokter hewan atau veteriner selalu memantau kesehatan hewan dan bertindak cepat untuk melakukan pengobatan jika ada ayam yang terlihat tidak dalam kondisi terbaiknya.
Selain memperhatikan kualitas, McDonald’s Indonesia juga menjamin semua menu yang disajikan kepada pelanggan dibuat dengan mengikuti prosedur dan sertifikat yang berlaku di Indonesia. Hal ini terbukti dengan keberhasilan McDonald’s menjadi restoran cepat saji pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 1994.
Komitmen ini terus diperkuat hingga akhirnya McDonald's Indonesia kembali menjadi restoran cepat saji pertama yang mendapatkan sertifikat halal sepanjang masa dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), selama tidak ada perubahan proses produksi dan komposisi produk. Tak hanya itu, McDonald's Indonesia juga mengantongi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat.
"Kami pastikan seluruh komitmen tersebut dilakukan secara ketat di semua tahapan dalam operasional kami, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan di restoran. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua produk yang kami sajikan aman dan terjamin kualitasnya bagi pelanggan," tutur Peni.
"Hal ini kami wujudkan salah satunya dengan memastikan penggunaan bahan baku berkualitas untuk menyajikan beragam menu di 321 restoran McDonald's di seluruh Indonesia," kata Peni Andayani, Associate Director of Operations PT Rekso Nasional Food, di Restoran McDonald's Godean, Sleman, DIY, Kamis.
Ia mengatakan, di bawah naungan PT Rekso Nasional Food, McDonald's Indonesia merupakan restoran cepat saji yang tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat dan keluarga Indonesia.
"Sejak hadir pertama kali pada 1991, misi utama kami adalah untuk membuat momen menyenangkan menjadi mudah bagi semua orang. Sejalan dengan salah satu nilai perusahaan yang selalu kami anut, yakni Melayani (Serve), kami secara konsisten selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan menyajikan menu-menu berkualitas dan memberikan manfaat besar bagi komunitas dan masyarakat Indonesia," katanya.
Lebih dari itu, McDonald's Indonesia juga terus memastikan keseluruhan rantai pasok dan kualitas produk yang disajikan kepada pelanggan telah memenuhi standar McDonald's secara global, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga penyajian produk di restoran. Dalam hal ini termasuk bahan baku yang berasal dari mitra pemasok lokal. Secara keseluruhan, 75% bahan baku yang digunakan oleh McDonald's Indonesia berasal dari pemasok lokal.
Imam Gazali selaku Quality Assurance Manager McDonald's Indonesia menyatakan, sebagai perusahaan lokal yang mengembangkan jaringan restoran McDonald's di Indonesia, PT Rekso Nasional Food bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra pemasok lokal di seluruh Indonesia untuk menyuplai bahan-bahan yang kami butuhkan, seperti daging ayam, sayuran, telur, beras, cabai, bumbu racikan, hingga minyak goreng.
"Setiap bahan baku yang masuk ke dapur kami telah melewati serangkaian inspeksi dan pengujian yang cermat. Pemasok kami diwajibkan untuk mematuhi standar global McDonald's, termasuk dalam aspek keamanan pangan, keberlanjutan, dan kesehatan hewan. Selain itu, audit berkala secara rutin terus dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar tersebut, di setiap tahap produksi, mulai dari peternakan hingga ke meja pelanggan," kata Imam.
Untuk memastikan standarisasi dari kualitas bahan baku terjaga, McDonald's Indonesia juga memiliki berbagai program yang mendukung pengembangan kemampuan dan pengetahuan mitra pemasok, seperti pelatihan dan pembinaan, pengembangan kapasitas, bantuan pinjaman modal, serta pengadaan alat-alat pertanian modern yang pada akhirnya akan turut membantu mitra pemasok dalam mengembangkan bisnis serta meningkatkan kualitas bahan baku yang dihasilkan.
Komitmen kuat McDonald's Indonesia dalam menjaga konsistensi kualitas produk tersebut salah satunya tercermin langsung pada sajian menu Ayam Goreng McD. Selain memastikan bahan baku berkualitas, McDonald's Indonesia juga memastikan ayam goreng yang dibuat sudah memenuhi kriteria gold standard dengan menunjuk kru khusus yang disebut Spesialis Ayam McD untuk bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan proses pembuatan ayam goreng.
Seluruh daging ayam yang akan dimasak berasal dari peternak ayam lokal terpilih yang telah memiliki keamanan pangan dan kualitas produk. Supaya ayam selalu dalam kondisi baik dan sehat, McDonald’s Indonesia menerapkan pelaksanaan Keamanan Hayati (Biosecurity) dan Prinsip Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan (Animal Health Welfare).
Selain itu, dokter hewan atau veteriner selalu memantau kesehatan hewan dan bertindak cepat untuk melakukan pengobatan jika ada ayam yang terlihat tidak dalam kondisi terbaiknya.
Selain memperhatikan kualitas, McDonald’s Indonesia juga menjamin semua menu yang disajikan kepada pelanggan dibuat dengan mengikuti prosedur dan sertifikat yang berlaku di Indonesia. Hal ini terbukti dengan keberhasilan McDonald’s menjadi restoran cepat saji pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 1994.
Komitmen ini terus diperkuat hingga akhirnya McDonald's Indonesia kembali menjadi restoran cepat saji pertama yang mendapatkan sertifikat halal sepanjang masa dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), selama tidak ada perubahan proses produksi dan komposisi produk. Tak hanya itu, McDonald's Indonesia juga mengantongi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat.
"Kami pastikan seluruh komitmen tersebut dilakukan secara ketat di semua tahapan dalam operasional kami, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan di restoran. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua produk yang kami sajikan aman dan terjamin kualitasnya bagi pelanggan," tutur Peni.