Jakarta (ANTARA) - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang dilakukan secara bertahap menelan investasi swasta senilai Rp60 triliun sampai dengan saat ini.
"Investasi dari swasta itu hampir Rp60 triliun. Jangan banyak lihat yang hoaks-hoaks bahwa ini akan mangkrak, ini pembangunan tidak ada, investasi tidak ada. Jadi semua itu saya pastikan tidak benar," kata Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin pada ASN Festival 2024 di Jakarta, Sabtu.
Dia menyampaikan pada tahap awal hingga 2024, pembangunan IKN difokuskan kepada penyelesaian prasarana dasar seperti air minum, jalan tol, pusat perbelanjaan, dan beberapa fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit dan pendidikan.
"Investasi swasta yang terlibat diantaranya pembangunan hotel, perumahan, mal dan lain-lain termasuk sekolah," ujarnya.
Dia juga menyampaikan dalam waktu dekat akan dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang mana perbankan juga ikut.
"Informasi ini perlu saya sampaikan, karena kalau orang nyinyir-nyinyir seolah-olah IKN itu harus selesai di tahun ini. Enggak tahun ini adalah penyelesaian prasarana dasar," tegasnya.
Dia juga mengungkapkan OIKN segera menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mempercepat pembangunan IKN. Menurutnya, regulasi harus disesuaikan dengan kebutuhan agar percepatan pembangunan bisa tercapai sesuai target pada 2045.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembangunan IKN secara bertahap telan investasi swasta Rp60 triliun