Sleman (ANTARA) - Yayasan Edukasi Kanker Indonesia (YEKI) memberikan edukasi penyakit kanker degeneratif dengan terapi stem cell atau sel punca kepada perwakilan Karang Taruna se-Kabupaten Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada pembukaan kegiatan tersebut mendukung gerakan gaya hidup sehat untuk menekan risiko penyakit degeneratif, seperti halnya kanker.
Menurut Kustini, gaya hidup dapat berpengaruh terhadap tingginya tingkat prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) atau penyakit degeneratif, sehingga masyarakat diharapkan dapat menerapkan gaya hidup yang CERDIK untuk mencegah penyakit degeneratif.
"CERDIK itu meliputi Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres. Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati," katanya.
Ia mengatakan penyakit kanker yang merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dan perlu dicegah sedini mungkin.
"Penerapan pola hidup sehat, rutin berolahraga, hingga menjauhi faktor-faktor penyebab kanker, dapat ditumbuhkan menjadi kebiasaan untuk menghindari timbulnya kasus baru kanker. Untuk itu anggota karang taruna se-Kabupaten Sleman agar ikut mensosialisasikan gerakan pencegahan kanker," katanya.
Bupati Sleman pada kesempatan itu sekaligus mengingatkan terkait strategi penanggulangan kanker yakni promosi kesehatan, deteksi dini, perlindungan spesifik, dan tata laksana sesuai standar.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyakit degeneratif dengan menjalani perilaku hidup sehat, melakukan pengobatan sesegera mungkin bila mengalami tanda dan gejala kanker, dan patuh menjalani pengobatan bagi penderitanya," kata Kustini.
Perwakilan YEKI Danang Wijanarto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya edukasi dan sosialisasi kepada karang taruna Kabupaten Sleman terkait pencegahan kanker.
Dengan kesempatan ini, kata dia, diharapkan karang taruna dapat menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dan YEKI dalam menyebarluaskan informasi terkait pencegahan hingga penanganan kanker.
"Kami harap teman-teman karang taruna dapat ikut memberikan pemahaman kepada lingkungan terdekatnya terkait pencegahan sampai dengan penanganan kanker, sehingga langkah yang dilakukan bisa lebih tepat dan dapat kita tekan bersama kasus kanker khususnya di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia berharap pemahaman masyarakat Sleman terkait pencegahan dan penanganan kanker dapat semakin meningkat.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada pembukaan kegiatan tersebut mendukung gerakan gaya hidup sehat untuk menekan risiko penyakit degeneratif, seperti halnya kanker.
Menurut Kustini, gaya hidup dapat berpengaruh terhadap tingginya tingkat prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) atau penyakit degeneratif, sehingga masyarakat diharapkan dapat menerapkan gaya hidup yang CERDIK untuk mencegah penyakit degeneratif.
"CERDIK itu meliputi Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres. Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati," katanya.
Ia mengatakan penyakit kanker yang merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dan perlu dicegah sedini mungkin.
"Penerapan pola hidup sehat, rutin berolahraga, hingga menjauhi faktor-faktor penyebab kanker, dapat ditumbuhkan menjadi kebiasaan untuk menghindari timbulnya kasus baru kanker. Untuk itu anggota karang taruna se-Kabupaten Sleman agar ikut mensosialisasikan gerakan pencegahan kanker," katanya.
Bupati Sleman pada kesempatan itu sekaligus mengingatkan terkait strategi penanggulangan kanker yakni promosi kesehatan, deteksi dini, perlindungan spesifik, dan tata laksana sesuai standar.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyakit degeneratif dengan menjalani perilaku hidup sehat, melakukan pengobatan sesegera mungkin bila mengalami tanda dan gejala kanker, dan patuh menjalani pengobatan bagi penderitanya," kata Kustini.
Perwakilan YEKI Danang Wijanarto mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya edukasi dan sosialisasi kepada karang taruna Kabupaten Sleman terkait pencegahan kanker.
Dengan kesempatan ini, kata dia, diharapkan karang taruna dapat menjadi perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dan YEKI dalam menyebarluaskan informasi terkait pencegahan hingga penanganan kanker.
"Kami harap teman-teman karang taruna dapat ikut memberikan pemahaman kepada lingkungan terdekatnya terkait pencegahan sampai dengan penanganan kanker, sehingga langkah yang dilakukan bisa lebih tepat dan dapat kita tekan bersama kasus kanker khususnya di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia berharap pemahaman masyarakat Sleman terkait pencegahan dan penanganan kanker dapat semakin meningkat.