Yogyakarta (ANTARA) - The Future is Immersive, sebuah pameran teknologi bakal digelr di Jogja National Museum (JNM) Bloc selama spekan mulai 9-15 Agustus 2024. 

Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengeksplorasi potensi luar biasa dari penerapan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dalam berbagai bidang seperti bisnis, edukasi, pariwisata, dan hiburan.

"Kami sangat antusias untuk menampilkan karya orisinal produksi IMVE yang berupa VR dan AR kepada masyarakat Yogyakarta. Teknologi ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, tetapi juga memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata, pendidikan, dan bisnis. Kami berharap acara ini dapat membuka mata banyak orang terhadap manfaat teknologi imersif," kata CEO IMVE Raffael Ricky dalam rilisnya yang diterima di Yogyakarta, Kamis. 

Raffael menambahkan, "Teknologi imersif akan menjadi masa depan bagi generasi selanjutnya. Masyarakat tidak dapat menghindari transisi teknologi ini, karena banyak perusahaan raksasa teknologi dunia sudah mulai mempersiapkan ekosistem VR/AR dan metaverse. Oleh karena itu, kita harus mulai beradaptasi dengan teknologi imersif agar tidak tertinggal peluang dan manfaat yang ditawarkan oleh teknologi tersebut."

"Ini adalah event pertama IMVE sekaligus perkenalan untuk masyarakat Yogyakarta. Sebelumnya IMVE berkantor di Jakarta, namun sekarang telah resmi beroperasi di Yogyakarta," ujar Irwan Bajang, Ketua Panitia.

Irwan menambahkan, "Event ini dimaksudkan untuk memperkenalkan teknologi Virtual Reality kepada masyarakat dan menunjukkan bagaimana teknologi terbaru ini bermanfaat bagi banyak bidang, misalnya bisnis, edukasi, kesehatan, hiburan, dan lain sebagainya."

"Semoga acara berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Yogyakarta," harap Irwan Bajang

Pada hari pertama, semua pengunjung dapat mencoba berbagai teknologi AR dan VR yang telah disiapkan oleh IMVE. Pengunjung dapat menikmati Augmented Reality (AR) Games, Virtual Reality (VR) Games, menonton Video Virtual Reality, dan menyaksikan Virtual Reality Photo. Selain itu, akan tersedia juga Augmented Reality Photo Booth yang memungkinkan pengunjung mengambil gambar bersama beberapa karakter 3 dimensi yang telah dibuat oleh IMVE.

IMVE juga telah mendokumentasikan beraneka ragam video VR di lebih dari 50 destinasi wisata di seluruh Indonesia melalui program "Immersive Tour Indonesia." Video tersebut direkam menggunakan teknologi kamera VR 360° dan 180°, yang memungkinkan penonton merasakan sensasi berada di lokasi wisata tersebut, seperti pantai, bukit, bangunan bersejarah, air terjun, pegunungan, dan lainnya. Program ini dirancang untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara, serta mendukung pariwisata Indonesia dengan cara yang lebih inovatif dan mengesankan dalam mempromosikan keindahan alam dan budaya Indonesia.

Pada malam harinya, akan diadakan talkshow bertajuk The Future is Immersive yang akan membahas perkembangan dunia virtual dan pengaruhnya terhadap perkembangan marketing 6.0 dengan menghadirkan beberapa pembicara termasuk game developer, produser, akademisi, dan praktisi dalam dunia VR, yang akan berbagi wawasan dan pengalaman mereka.

Pembicara yang akan hadir di antaranya adalah Nurfian Yudhistira, Dosen Amikom dan Konsultan Marketing, Ardhi Irwansyah, Marketing Manager Specialist, Ari Mageta, Chief Technology Officer IMVE, dan Raffael Ricky, selaku CEO IMVE dan Produser Virtual Reality.

Hari berikutnya, pada 10-11 Agustus, akan diadakan berbagai workshop tentang pembuatan game dan video VR. Workshop ini akan diisi oleh pakar, produser, dan developer game serta foto dan video VR. Para peserta workshop akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli dan mengembangkan keterampilan mereka dalam teknologi VR.

Pengunjung pada hari pertama dapat masuk ke area pameran dan mencoba semua produk IMVE yang telah disediakan secara gratis. Untuk hari-hari berikutnya dikenakan tiket seharga Rp 25.000, kecuali anak-anak di bawah usia 5 tahun gratis masuk.

 

Pewarta : SP
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024