Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keberpihakan anggaran untuk pramuka pariwisata.

"Pramuka akan kami gandeng, kami punya pramuka pariwisata juga, dan yang sekarang ingin kita lebih giatkan, tadi bicara mengenai anggaran, saya melihat ke depan Pemerintah melalui Kemenparekraf bisa memberikan keberpihakan anggaran untuk pramuka pariwisata," kata Sandiaga pada perayaan Hari Pramuka ke-63 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, Rabu.

Ia mengapresiasi perjuangan kontingen pramuka yang berjuang di jambore internasional yang diselenggarakan di Korea Selatan pada Bulan Agustus 2023 yang lalu.

"Karena kemarin di jambore internasional, kontingen kita adalah kontingen yang tangguh, di tengah panas yang luar biasa di Korea Selatan, tetap menjalankan tugas dengan kerja sama bersama Kemenparekraf menjadi duta-duta wisata," katanya.

Jambore di Korsel tersebut merupakan kegiatan terbesar pramuka sedunia pertama sejak pandemi COVID-19, yang sempat menjadi sorotan karena tetap diadakan di tengah cuaca panas ekstrem dan Topan Khanun.

Sejumlah kontingen seperti Inggris, Singapura, dan Amerika Serikat bahkan memutuskan untuk meninggalkan lokasi perkemahan lebih cepat karena pelaksanaan yang buruk, termasuk sanitasi yang buruk dan kurangnya makanan.

Namun, kontingen Indonesia, yang berkekuatan 1.569 orang, memutuskan untuk tetap bertahan sampai akhir meskipun sempat dipindahkan dari lokasi perkemahan Sae Man-Geum ke tempat penampungan di Asrama Universitas Wonkwang karena adanya potensi Topan Khanun.

Sandiaga juga mengaku bernostalgia karena pernah menjadi peserta jambore di tingkat daerah hingga nasional saat sekolah. Menurutnya, pramuka dapat menjadi tempat yang tepat untuk menempa para siswa dalam pembangunan karakter.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf beri keberpihakan anggaran untuk pramuka pariwisata

Pewarta : Lintang Budiyanti Prameswari
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024