Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi terjadi lima kali gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali, sampai dengan Sabtu pukul 13.55 WIB.
"Lima rentetan gempa susulan tersebut berkekuatan kecil 2,6 magnitudo -- 1,8 magnitudo," kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam laporan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia memastikan gempa tersebut sama sekali tidak ada kaitan dengan zona megathrust dan tidak berdampak menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang dengan tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus mengikuti perkembangan informasi dari BMKG.
Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Gianyar Bali pada pukul 10.51 WIB.
Hasil analisa mendapati episenter gempa berlokasi di darat pada jarak dua kilometer timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa bali tak terkait megathrust dan tak berpotensi tsunami
"Lima rentetan gempa susulan tersebut berkekuatan kecil 2,6 magnitudo -- 1,8 magnitudo," kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam laporan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Dia memastikan gempa tersebut sama sekali tidak ada kaitan dengan zona megathrust dan tidak berdampak menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang dengan tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus mengikuti perkembangan informasi dari BMKG.
Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Gianyar Bali pada pukul 10.51 WIB.
Hasil analisa mendapati episenter gempa berlokasi di darat pada jarak dua kilometer timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa bali tak terkait megathrust dan tak berpotensi tsunami