Kota Gaza (ANTARA) - Lagi, seorang jurnalis Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, menambah jumlah total jurnalis yang tewas sejak 7 Oktober tahun lalu menjadi 173 orang, kata kantor media di Gaza pada Minggu (15/9).
Menurut pernyataan kantor media tersebut, tentara Israel membunuh Abdullah Shakshak, "yang bekerja untuk beberapa media Arab."
Pernyataan itu mengecam tindakan Israel yang menargetkan jurnalis Palestina dan meminta masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel atas "kejahatan terhadap jurnalis."
Pernyataan itu juga mendesak masyarakat internasional, organisasi internasional, dan organisasi yang peduli terhadap industri media dan jurnalisme untuk "menghalangi pendudukan (pemerintah Israel), menuntutnya di pengadilan internasional atas kejahatannya yang sedang berlangsung, dan menekannya untuk menghentikan genosida serta pembunuhan terhadap jurnalis Palestina."
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu jurnalis lagi tewas dalam serangan Israel di Gaza
Menurut pernyataan kantor media tersebut, tentara Israel membunuh Abdullah Shakshak, "yang bekerja untuk beberapa media Arab."
Pernyataan itu mengecam tindakan Israel yang menargetkan jurnalis Palestina dan meminta masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel atas "kejahatan terhadap jurnalis."
Pernyataan itu juga mendesak masyarakat internasional, organisasi internasional, dan organisasi yang peduli terhadap industri media dan jurnalisme untuk "menghalangi pendudukan (pemerintah Israel), menuntutnya di pengadilan internasional atas kejahatannya yang sedang berlangsung, dan menekannya untuk menghentikan genosida serta pembunuhan terhadap jurnalis Palestina."
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu jurnalis lagi tewas dalam serangan Israel di Gaza