Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan bangunan milik daerah berupa gedung kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman sebagai apresiasi atas kiprah organisasi keagamaan ini dalam pemberdayaan masyarakat.
Penyerahan secara simbolis berupa kunci pintu bangunan itu oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada Ketua PDM Sleman Harjaka di Kantor Bupati Sleman, Rabu.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman Tina Hastani mengatakan penyerahan ini merupakan salah satu upaya pemkab mewujudkan visi Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan, dan memiliki jiwa gotong royong.
"Selain itu juga untuk menunaikan misi meningkatkan kualitas SDM Sleman melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau," katanya.
Bangunan yang diserahkan berlokasi di Padukuhan Paten, Kalurahan Tridadi, Sleman dengan luas sekitar 100 meter persegi dengan luas tanah 282 meter persegi.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berterima kasih atas sumbangsih PDM Sleman yang telah berperan aktif menyukseskan pembangunan SDM di Kabupaten Sleman, terutama bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut dia, Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi massa keagamaan terbesar di tanah air selama ini telah banyak membantu program pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan, termasuk di Kabupaten Sleman, dengan mendirikan beberapa rumah sakit dan sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK sampai dengan perguruan tinggi Muhammadiyah.
"Diharapkan, dengan adanya penyerahan bangunan ini, Muhammadiyah semakin terbantu dan semakin memotivasi seluruh anggota keluarga besar Muhammadiyah di Kabupaten Sleman untuk turut serta mempercepat terwujudnya visi misi Bupati Sleman, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan," katanya.
Ketua PDM Sleman Harjaka menyampaikan syukur atas bantuan yang diberikan Pemkab Sleman ini.
Ia berharap, bangunan yang nantinya akan dipergunakan sebagai Kantor PDM Sleman ini dapat membantu Muhammadiyah dalam menyampaikan misi dakwah serta membantu Pemkab Sleman memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.
Penyerahan secara simbolis berupa kunci pintu bangunan itu oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada Ketua PDM Sleman Harjaka di Kantor Bupati Sleman, Rabu.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman Tina Hastani mengatakan penyerahan ini merupakan salah satu upaya pemkab mewujudkan visi Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan, dan memiliki jiwa gotong royong.
"Selain itu juga untuk menunaikan misi meningkatkan kualitas SDM Sleman melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau," katanya.
Bangunan yang diserahkan berlokasi di Padukuhan Paten, Kalurahan Tridadi, Sleman dengan luas sekitar 100 meter persegi dengan luas tanah 282 meter persegi.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berterima kasih atas sumbangsih PDM Sleman yang telah berperan aktif menyukseskan pembangunan SDM di Kabupaten Sleman, terutama bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut dia, Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi massa keagamaan terbesar di tanah air selama ini telah banyak membantu program pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan, termasuk di Kabupaten Sleman, dengan mendirikan beberapa rumah sakit dan sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK sampai dengan perguruan tinggi Muhammadiyah.
"Diharapkan, dengan adanya penyerahan bangunan ini, Muhammadiyah semakin terbantu dan semakin memotivasi seluruh anggota keluarga besar Muhammadiyah di Kabupaten Sleman untuk turut serta mempercepat terwujudnya visi misi Bupati Sleman, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan," katanya.
Ketua PDM Sleman Harjaka menyampaikan syukur atas bantuan yang diberikan Pemkab Sleman ini.
Ia berharap, bangunan yang nantinya akan dipergunakan sebagai Kantor PDM Sleman ini dapat membantu Muhammadiyah dalam menyampaikan misi dakwah serta membantu Pemkab Sleman memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.