Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta bakal mengusulkan registrasi arsip kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
"Tujuan registrasi MKB untuk membangun basis data dalam upaya mendorong peningkatan akses universal terhadap arsip warisan dokumenter Kawasan Kotabaru," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Afia Rosdiana dalam keterangannya di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, Kotabaru sebagai kawasan cagar budaya dipilih karena dari sisi historis di wilayah itu banyak terjadi peristiwa penting perjalanan sejarah bangsa dan Kota Yogyakarta.
Lembaga kearsipan Kota Yogyakarta mulai tahun 2024 menjalankan program registrasi arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa dengan tematik Kawasan Kotabaru.
"Jadi arsip-arsip terkait yang tersebar di berbagai lembaga baik pemerintah maupun organisasi lainnya dan perorangan terselamatkan dari risiko musnah atau hilang," ujar Afi.
Melalui registrasi MKB kawasan Kotabaru, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap arsip, sekaligus bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Afi menjelaskan, dalam konteks historis, Kotabaru menjadi saksi peristiwa-peristiwa penting dan sejarah Kota Yogyakarta sekaligus menjadi tonggak pencapaian besar pembangunan kawasan hunian modern pada masa kolonial.
Pada masa penjajahan Jepang, Kotabaru menjadi kawasan hunian dan aktivitas militer.
"Kotabaru juga menjadi saksi atas perjuangan masyarakat Yogyakarta dalam mempertahankan kemerdekaan dalam peristiwa Penyerbuan Kotabaru," kata dia.
Afi menuturkan MKB adalah sebuah deposit arsip yang memuat informasi yang beraneka rupa.
Saat ini, pihaknya masih mencari dan menelusuri arsip-arsip terkait untuk pengusalan MKB kawasan Kotabaru.
Beberapa arsip yang sudah ada untuk mendukung MKB kawasan Kotabaru antara lain arsip tentang pembentukan kawasan Kotabaru di masa lalu dan arsip tata letak kawasan Kotabaru yang memiliki konsep perkotaan dan konsep taman di awal pembangunan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta juga telah mengumumkan pencarian daftar arsip terkait Kotabaru yaitu Surat Keputusan Walikotapraja Yogyakarta sekitar tahun 1964-1969 tentang penetapan nama Jalan Yos Sudarso di sekitar Stadion Kridosono dan arsip terkait pembangunan jalan di sekitar kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta dari tahun 1917 sampai sekarang.
"Rencananya pengusulan MKB Kawasan Kotabaru pada awal 2025," ujar Afia Rosdiana.
"Tujuan registrasi MKB untuk membangun basis data dalam upaya mendorong peningkatan akses universal terhadap arsip warisan dokumenter Kawasan Kotabaru," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Afia Rosdiana dalam keterangannya di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, Kotabaru sebagai kawasan cagar budaya dipilih karena dari sisi historis di wilayah itu banyak terjadi peristiwa penting perjalanan sejarah bangsa dan Kota Yogyakarta.
Lembaga kearsipan Kota Yogyakarta mulai tahun 2024 menjalankan program registrasi arsip sebagai Memori Kolektif Bangsa dengan tematik Kawasan Kotabaru.
"Jadi arsip-arsip terkait yang tersebar di berbagai lembaga baik pemerintah maupun organisasi lainnya dan perorangan terselamatkan dari risiko musnah atau hilang," ujar Afi.
Melalui registrasi MKB kawasan Kotabaru, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap arsip, sekaligus bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Afi menjelaskan, dalam konteks historis, Kotabaru menjadi saksi peristiwa-peristiwa penting dan sejarah Kota Yogyakarta sekaligus menjadi tonggak pencapaian besar pembangunan kawasan hunian modern pada masa kolonial.
Pada masa penjajahan Jepang, Kotabaru menjadi kawasan hunian dan aktivitas militer.
"Kotabaru juga menjadi saksi atas perjuangan masyarakat Yogyakarta dalam mempertahankan kemerdekaan dalam peristiwa Penyerbuan Kotabaru," kata dia.
Afi menuturkan MKB adalah sebuah deposit arsip yang memuat informasi yang beraneka rupa.
Saat ini, pihaknya masih mencari dan menelusuri arsip-arsip terkait untuk pengusalan MKB kawasan Kotabaru.
Beberapa arsip yang sudah ada untuk mendukung MKB kawasan Kotabaru antara lain arsip tentang pembentukan kawasan Kotabaru di masa lalu dan arsip tata letak kawasan Kotabaru yang memiliki konsep perkotaan dan konsep taman di awal pembangunan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta juga telah mengumumkan pencarian daftar arsip terkait Kotabaru yaitu Surat Keputusan Walikotapraja Yogyakarta sekitar tahun 1964-1969 tentang penetapan nama Jalan Yos Sudarso di sekitar Stadion Kridosono dan arsip terkait pembangunan jalan di sekitar kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta dari tahun 1917 sampai sekarang.
"Rencananya pengusulan MKB Kawasan Kotabaru pada awal 2025," ujar Afia Rosdiana.