Moskow (ANTARA) - Paus Fransiskus pada Ahad (13/10) bereaksi atas serangan militer Israel ke markas Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dan menyerukan penghormatan semua pihak terhadap pasukan perdamaian PBB itu.
"Saya dekat dengan semua penduduk yang terlibat, di Palestina, Israel dan Lebanon, di mana saya meminta pasukan penjaga perdamaian PBB untuk dihormati," tulis Paus di X.
Paus mengaku bahwa dirinya mengikuti perkembangan pertempuran di Timur Tengah dengan keprihatinan.
"Saya sekali lagi menyerukan gencatan senjata segera di semua lini. Jalur diplomasi dan dialog harus dilakukan demi mencapai perdamaian," tulisnya.
Pada Kamis (10/10) UNIFIL menyatakan tank Israel menembaki menara pemantau di markas pasukan penjaga perdamaian di Kota Naqoura di Lebanon selatan.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Paus Fransiskus desak untuk hormati pasukan penjaga perdamaian PBB
"Saya dekat dengan semua penduduk yang terlibat, di Palestina, Israel dan Lebanon, di mana saya meminta pasukan penjaga perdamaian PBB untuk dihormati," tulis Paus di X.
Paus mengaku bahwa dirinya mengikuti perkembangan pertempuran di Timur Tengah dengan keprihatinan.
"Saya sekali lagi menyerukan gencatan senjata segera di semua lini. Jalur diplomasi dan dialog harus dilakukan demi mencapai perdamaian," tulisnya.
Pada Kamis (10/10) UNIFIL menyatakan tank Israel menembaki menara pemantau di markas pasukan penjaga perdamaian di Kota Naqoura di Lebanon selatan.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Paus Fransiskus desak untuk hormati pasukan penjaga perdamaian PBB