Kulon Progo (ANTARA) - Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu memimpin penaburan benih ikan dalam kegiatan Festival Jaga Kaliku Tingkat Kapanewon Tahun 2024 yang diselenggarakan di Sungai Progo, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mendukung ekosistem daerah aliran sungai.
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu di Kulon Progo, Senin, mengatakan kegiatan tebar benih ikan menjadi bentuk nyata kepolisian dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo, serta memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Kegiatan tebar benih ikan adalah upaya memperkuat kesadaran dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan," kata Wilson Bugner F. Pasaribu.
Selain itu, ia mengingatkan akan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kepolisian dalam melindungi kekayaan alam yang dimiliki wilayah Kulon Progo.
“Hari ini, kita tidak hanya mengenang semangat para pemuda yang memperjuangkan persatuan bangsa, tetapi juga mengambil langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam. Melalui kegiatan pelestarian alam daerah aliran sungai dengan tabur ikan ini, kita berupaya membudidayakan ikan endemik di wilayah sungai, yang juga menjadi investasi keamanan lingkungan bagi kita semua,” katanya.
Lebih lanjut, AKBP Wilson menjelaskan bahwa pelestarian DAS dan penaburan benih ikan endemik tidak hanya berdampak positif bagi keanekaragaman hayati tetapi juga memiliki manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar sungai yang sangat bergantung pada kelestarian alam.
“Sungai adalah sumber kehidupan yang penting bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, mari kita jaga dan lestarikan bersama,” katanya.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem sungai dan menghindari kegiatan yang dapat merusak lingkungan.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kelestarian alam yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
"Dengan penebaran benih ikan ini, kami berharap masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem sungai serta berperan aktif dalam melestarikan lingkungan,” tambahnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa kepolisian selalu siap mendukung setiap program pelestarian lingkungan.
"Kegiatan seperti ini juga bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat. Dengan menjaga alam, kita sebenarnya sedang menjaga masa depan kita bersama," kata AKBP Wilson.
Kepala DKP Kulon Progo Trenggono Trimulyo mendukung penuh kegiatan ini menyampaikan apresiasi atas peran aktif Kapolres Kulon Progo dalam pelestarian alam.
"Penebaran benih ikan ini sangat spesial, karena dihadiri langsung oleh Kapolres Kulon Progo yang semakin menambah semangat kami dalam melestarikan alam dan ikan endemik di sungai ini. Sinergi antara DKP, Dinas Pariwisata, dan Polres Kulon Progo menjadi bukti nyata bahwa kami berkomitmen untuk investasi keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Trenggono juga menyampaikan bahwa kolaborasi yang kuat antara institusi pemerintah, kepolisian, dan masyarakat akan memberikan dampak yang signifikan dalam mewujudkan kesejahteraan dan keberlanjutan di wilayah Kulonprogo.
Ia menyebutkan, kegiatan seperti ini bukan hanya tentang penebaran ikan, tetapi lebih dari itu, ini adalah pesan bagi seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Melalui kegiatan ini diharapkan nilai-nilai pelestarian alam dapat terus mengakar dalam kehidupan masyarakat.
"Kesadaran bahwa “Mari Jaga Alam, Maka Alam Akan Menjaga Kita” diharapkan dapat memotivasi generasi penerus untuk turut serta aktif dalam menjaga lingkungan. Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal untuk terus mempromosikan kegiatan positif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar DAS Progo dan sekitarnya," kata Trenggono.
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu di Kulon Progo, Senin, mengatakan kegiatan tebar benih ikan menjadi bentuk nyata kepolisian dalam mendukung pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo, serta memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Kegiatan tebar benih ikan adalah upaya memperkuat kesadaran dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan," kata Wilson Bugner F. Pasaribu.
Selain itu, ia mengingatkan akan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kepolisian dalam melindungi kekayaan alam yang dimiliki wilayah Kulon Progo.
“Hari ini, kita tidak hanya mengenang semangat para pemuda yang memperjuangkan persatuan bangsa, tetapi juga mengambil langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam. Melalui kegiatan pelestarian alam daerah aliran sungai dengan tabur ikan ini, kita berupaya membudidayakan ikan endemik di wilayah sungai, yang juga menjadi investasi keamanan lingkungan bagi kita semua,” katanya.
Lebih lanjut, AKBP Wilson menjelaskan bahwa pelestarian DAS dan penaburan benih ikan endemik tidak hanya berdampak positif bagi keanekaragaman hayati tetapi juga memiliki manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar sungai yang sangat bergantung pada kelestarian alam.
“Sungai adalah sumber kehidupan yang penting bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, mari kita jaga dan lestarikan bersama,” katanya.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem sungai dan menghindari kegiatan yang dapat merusak lingkungan.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi keberlanjutan dan kelestarian alam yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
"Dengan penebaran benih ikan ini, kami berharap masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem sungai serta berperan aktif dalam melestarikan lingkungan,” tambahnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa kepolisian selalu siap mendukung setiap program pelestarian lingkungan.
"Kegiatan seperti ini juga bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat. Dengan menjaga alam, kita sebenarnya sedang menjaga masa depan kita bersama," kata AKBP Wilson.
Kepala DKP Kulon Progo Trenggono Trimulyo mendukung penuh kegiatan ini menyampaikan apresiasi atas peran aktif Kapolres Kulon Progo dalam pelestarian alam.
"Penebaran benih ikan ini sangat spesial, karena dihadiri langsung oleh Kapolres Kulon Progo yang semakin menambah semangat kami dalam melestarikan alam dan ikan endemik di sungai ini. Sinergi antara DKP, Dinas Pariwisata, dan Polres Kulon Progo menjadi bukti nyata bahwa kami berkomitmen untuk investasi keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Trenggono juga menyampaikan bahwa kolaborasi yang kuat antara institusi pemerintah, kepolisian, dan masyarakat akan memberikan dampak yang signifikan dalam mewujudkan kesejahteraan dan keberlanjutan di wilayah Kulonprogo.
Ia menyebutkan, kegiatan seperti ini bukan hanya tentang penebaran ikan, tetapi lebih dari itu, ini adalah pesan bagi seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Melalui kegiatan ini diharapkan nilai-nilai pelestarian alam dapat terus mengakar dalam kehidupan masyarakat.
"Kesadaran bahwa “Mari Jaga Alam, Maka Alam Akan Menjaga Kita” diharapkan dapat memotivasi generasi penerus untuk turut serta aktif dalam menjaga lingkungan. Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal untuk terus mempromosikan kegiatan positif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar DAS Progo dan sekitarnya," kata Trenggono.