Yogyakarta (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto memastikan seluruh tahapan pelaksanaan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di lingkungan pemerintah setempat berjalan transparan dan akuntabel.
"Kita harus memberikan kesempatan yang adil bagi setiap peserta, tanpa intervensi atau kecurangan," ujar Sugeng saat meninjau tes CPNS Pemkot Yogyakarta di Balai Latihan Pendidikan Teknis (BLPT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Yogyakarta, Sabtu.
Sugeng memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi CPNS yang diikuti sebanyak 600 peserta tersebut berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Selain mengingatkan untuk menghindari kecurangan, dia juga mengajak para peserta yakin dengan kemampuan yang dimiliki sehingga lacar dalam mengerjakan soal.
Dia berharap seleksi tersebut mampu menghasilkan aparatur sipil negara (ASN) yang berkualitas, profesional, berdedikasi, serta siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"ASN yang terpilih nantinya diharapkan bisa bekerja dengan integritas tinggi, profesional, serta memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan Kota Yogyakarta," ujar Sugeng.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta Dedi Budiono menyebutkan sebanyak 600 pelamar CPNS bakal memperebutkan 10 posisi di sejumlah instansi Pemkot Yogyakarta.
Dia berharap para peserta yang nantinya tidak lolos agar tidak patah semangat, serta kembali mencoba mengikuti seleksi pada tahun berikutnya.
"Jangan patah semangat jika tidak lolos dalam seleksi kali ini. Terus belajar dan mencoba di tahun selanjutnya," tutur Dedi.
"Kita harus memberikan kesempatan yang adil bagi setiap peserta, tanpa intervensi atau kecurangan," ujar Sugeng saat meninjau tes CPNS Pemkot Yogyakarta di Balai Latihan Pendidikan Teknis (BLPT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Yogyakarta, Sabtu.
Sugeng memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi CPNS yang diikuti sebanyak 600 peserta tersebut berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Selain mengingatkan untuk menghindari kecurangan, dia juga mengajak para peserta yakin dengan kemampuan yang dimiliki sehingga lacar dalam mengerjakan soal.
Dia berharap seleksi tersebut mampu menghasilkan aparatur sipil negara (ASN) yang berkualitas, profesional, berdedikasi, serta siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"ASN yang terpilih nantinya diharapkan bisa bekerja dengan integritas tinggi, profesional, serta memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan Kota Yogyakarta," ujar Sugeng.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta Dedi Budiono menyebutkan sebanyak 600 pelamar CPNS bakal memperebutkan 10 posisi di sejumlah instansi Pemkot Yogyakarta.
Dia berharap para peserta yang nantinya tidak lolos agar tidak patah semangat, serta kembali mencoba mengikuti seleksi pada tahun berikutnya.
"Jangan patah semangat jika tidak lolos dalam seleksi kali ini. Terus belajar dan mencoba di tahun selanjutnya," tutur Dedi.