Yogyakarta (ANTARA) - Manusia sehat sangat bergantung pada kualitas lingkungan hunian atau tempat tinggalnya. Faktor lingkungan yang sehat sebanyak 70 persen mampu pengaruhi kualitas kesehatan manusianya.
Dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan berkomitmen wujudkan manusia Yogyakarta yang unggul dan sehat, dimulai dari keluarga.
"Aladin (atap lantai dinding) harus penuhi syarat rumah layak bagi semuanya. Harapan kita, yang kurang mampu dibantu, rumahnya diperbaiki," kata dokter Hasto Wardoyo.
Strategi membangun bersama hunian warga kurang mampu, kata dia, bisa dikerjakan dengan program bedah rumah secara bergotong royong.
Langkah bantu warga, dijalankan dengan strategi program satu kampung satu perusahaan pendamping dan program bersama satu universitas.
Menciptakan lingkungan sehat, mulai dari rumah perlu dilanjutkan dengan penciptaan fasilitas publik yang bersih, seperti pasar.
Saat gowes santai dan mampir di pasar Ngasem, dokter Hasto Wardoyo soroti keberadaan sampah di lingkungan pasar. Kondisi sampah yang belum terangkut dan penuh lalat jelas berpotensi membawa penyakit.
"Stunting itu karena lingkungan tidak sehat, ini harus kita selesaikan, pasar bersih, kampung bersih, warga Yogya sehat," kata dokter Hasto Wardoyo.
Menurut dia, Pasar Ngasem sebagai wisata kuliner harus bersih bebas sampah. Bukan hanya bau dan mengganggu mata, sampah yang bertumpuk juga mengundang lalat yang berpotensi membawa penyakit.
"Ini tak jauh dari tempat makan kuliner pasar Ngasem. Lalat bertelur dan berkembang biak sangat tidak sehat. Pasar harus bersih ke depan,, kampung bersih,, rumah layak huni warga Yogyakarta, jadi komitmen Hasto-Wawan bangun Yogyakarta," kata dokter Hasto Wardoyo.
Dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan berkomitmen wujudkan manusia Yogyakarta yang unggul dan sehat, dimulai dari keluarga.
"Aladin (atap lantai dinding) harus penuhi syarat rumah layak bagi semuanya. Harapan kita, yang kurang mampu dibantu, rumahnya diperbaiki," kata dokter Hasto Wardoyo.
Strategi membangun bersama hunian warga kurang mampu, kata dia, bisa dikerjakan dengan program bedah rumah secara bergotong royong.
Langkah bantu warga, dijalankan dengan strategi program satu kampung satu perusahaan pendamping dan program bersama satu universitas.
Menciptakan lingkungan sehat, mulai dari rumah perlu dilanjutkan dengan penciptaan fasilitas publik yang bersih, seperti pasar.
Saat gowes santai dan mampir di pasar Ngasem, dokter Hasto Wardoyo soroti keberadaan sampah di lingkungan pasar. Kondisi sampah yang belum terangkut dan penuh lalat jelas berpotensi membawa penyakit.
"Stunting itu karena lingkungan tidak sehat, ini harus kita selesaikan, pasar bersih, kampung bersih, warga Yogya sehat," kata dokter Hasto Wardoyo.
Menurut dia, Pasar Ngasem sebagai wisata kuliner harus bersih bebas sampah. Bukan hanya bau dan mengganggu mata, sampah yang bertumpuk juga mengundang lalat yang berpotensi membawa penyakit.
"Ini tak jauh dari tempat makan kuliner pasar Ngasem. Lalat bertelur dan berkembang biak sangat tidak sehat. Pasar harus bersih ke depan,, kampung bersih,, rumah layak huni warga Yogyakarta, jadi komitmen Hasto-Wawan bangun Yogyakarta," kata dokter Hasto Wardoyo.