Sleman (ANTARA) - Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf mengapresiasi serta mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menangani permasalahan-permasalahan sosial melalui berbagai program.
"Kami mengapresiasi upaya Pemkab Sleman yang telah melakukan langkah tepat dalam menangani permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat," kata Saifullah Yusuf pada Peringatan HKSN Tahun 2024 di Gedung Serbaguna Sleman, Rabu.
Menurut dia, Kementerian Sosial memberikan dana tak kurang dari Rp214 miliar setiap tahun untuk menangani permasalahan-permasalahan sosial, sehingga seluruh pemangku kepentingan diharapkan bergotong-royong untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan yang ada di sekeliling kita.
"Terlebih Presiden Prabowo mempunyai semangat yang luar biasa untuk mewujudkan 'wong cilik iso gemuyu' -orang kecil bisa tertawa-. Maka dari itu, saya mengajak segenap jajaran Kementerian Sosial, baik yang di pusat maupun di daerah, sekuat tenaga membantu Presiden mewujudkan 'wong cilik iso gemuyu'," katanya.
Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah acara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Kabupaten Sleman.
Acara tersebut dihadiri Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, serta sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Sosial dan pemangku kepentingan lainnya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang juga hadir pada acara tersebut menyampaikan terima kasih, sekaligus merasa terhormat dengan dipilihnya Kabupaten Sleman sebagai tempat penyelenggaraan peringatan HKSN tahun 2024.
Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sleman telah melaksanakan sejumlah program sebagai bentuk komitmen dalam upaya menangani permasalahan-permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Sleman.
Menurut dia, Pemkab Sleman telah memberikan beasiswa kepada anak dari keluarga miskin yang akan meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi. Pada tahun ini sebanyak 563 anak mendapat beasiswa SLEMAN PINTAR dengan anggaran Rp6,2 miliar.
"Pada tahun depan akan ada penambahan 210 anak yang akan mendapat beasiswa ini," katanya.
Ia mengatakan, tahun ini Pemkab Sleman juga telah menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial kepada 5.400 penerima bantuan dengan total anggaran Rp13,3 miliar.
Selain itu Pemkab Sleman telah memberikan bantuan sandang dan pangan setiap bulan kepada 420 penyandang disabilitas, 470 Anak Terlantar, dan 2.500 Lanjut Usia Terlantar dengan total anggaran disiapkan pada tahun ini sebesar Rp9 miliar.
"Pemkab Sleman juga menginisiasi program Bantuan Sembako Sleman Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat -Semangat- yang disalurkan setiap bulan kepada 1.720 keluarga miskin dengan anggaran sebanyak Rp3,1 miliar dan akan meningkat setiap tahunnya. Dan masih banyak lagi program yang telah dilakukan Pemkab Sleman," katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh ratusan peserta di antaranya dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), pelopor perdamaian, serta pendamping rehabilitasi sosial, dan berbagai unsur lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos apresiasi Pemkab Sleman dalam menangani permasalahan sosial