Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada 2025 dengan komitmen menjaga integritas dan transparansi pelayanan kepada masyarakat di wilayah ini.
Komitmen tersebut, kata Kepala Kanwil Kemenkum DIY Agung Rektono Seto, diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kinerja dan komitmen bersama pembangunan zona integritas di Yogyakarta, Rabu.
"Komitmen ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan bukti nyata dari tekad kita bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, bersih, dan melayani," ujar Agung.
Agung menegaskan empat poin utama yang menjadi fokus utama dalam pencapaian zona integritas, mencakup peningkatan integritas pegawai, pencapaian target kinerja, transformasi digital, dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Pada 2025, kata Agung, Kementerian Hukum DIY mengemban misi di beberapa sektor pelayanan publik seperti perlindungan kekayaan intelektual, administrasi hukum umum, hingga fasilitasi penyusunan produk hukum di daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Agung meminta seluruh jajaran untuk saling mendukung dan menginspirasi instansi pemerintah lainnya agar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Semua pejabat, pegawai punya komitmen untuk memberikan pelayanan yang bersih. Jadi, tidak ada yang ditutup-tutupi sesuai dengan SOP (prosedur operasi standar) yang ada," kata dia.
Salah satu bentuk transparansi layanan, kata Agung, antara lain diwujudkan dengan memastikan seluruh layanan publik tuntas di loket-loket Kanwil Kemenkum DIY.
"Tidak ada lagi layanan yang masuk ke dalam ruang kerja. fungsinya supaya tidak ada permainan, tidak ada kolusi, dan KKN. Semuanya terbuka dan semua dapat dilihat oleh pengunjung ataupun pegawai lain," ujar dia.
Selaku pucuk pimpinan, menurut Agung, pihaknya pun secara berkala memantau kinerja layanan publik seluruh pegawai melalui CCTV.
"Kami punya CCTV yang mengamati layanan. Saya lihat, jadi kami pun berkala lihat CCTV," tutur Agung Rektono Seto.