Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sebanyak 110.550 wisatawan telah mengunjungi destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah ini selama Februari 2025.
"Data kunjungan wisatawan ke Bantul pada Februari sebanyak 110.550 orang dengan perolehan PAD (pendapatan asli daerah) sebesar Rp1,6 miliar," kata Sub Koordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji di Bantul, Senin.
Menurut dia, objek wisata di kawasan Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi utama wisatawan yang berkunjung ke Bantul dan memberikan kontribusi besar dibanding dengan destinasi wisata pantai lainnya di Bantul.
"Di kawasan Parangtritis dikunjungi sebanyak 96.749 orang, sementara wisata pantai wilayah barat sebanyak 13.078 orang, kemudian di objek wisata Gua Selarong dikunjungi 582 orang, dan Gua Cerme sebanyak 141 orang," katanya.
Dia mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan ke Bantul pada Februari tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan kunjungan selama Januari yang mencapai sebanyak 232.802 orang dengan PAD sebesar Rp3,3 miliar.
"Dengan demikian total kunjungan wisatawan ke Bantul selama periode Januari-Februari sebanyak 343.352 wisatawan dengan perolehan PAD sebesar Rp4,97 miliar," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sektor pariwisata Bantul merupakan salah satu prioritas pembangunan di Bantul, dan pada tahun ini, pemerintah daerah telah menargetkan pendapatan sebesar Rp49 miliar sepanjang tahun 2025.
"Realisasi pendapatan pariwisata Bantul sempat dengan Februari telah tercapai 10,14 persen dari target pendapatan sebesar Rp49 miliar," katanya.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada wisatawan di objek wisata, diantaranya dengan mengadakan atraksi wisata, namun pada bulan Maret tidak disiapkan kegiatan karena bertepatan dengan bulan Ramadhan.