Sleman (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman melaksanakan kegiatan deteksi dini melalui tes urine awak bus mudik Lebaran 2025 di Terminal Condongcatur, Rabu.

"Kegiatan ini merupakan kepedulian BNNK Sleman dalam persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2025," kata Kepala BNNK Sleman Komisaris Besar Polisi Teguh Tri Prasetya di Terminal Condongcatur.

Menurut dia, tes urine ini bertujuan memastikan bahwa awak bus tidak menyalahgunakan narkoba atau zat-zat dilarang lainnya.

"Kegiatan tes urine ini menjadi bagian penting untuk memperhatikan kondisi para supir bus agar selama perjalanan arus mudik tidak ada kendala apa pun yang dapat memengaruhi kemampuan mengemudi," katanya.

Ia mengatakan tes dilakukan para petugas BNNK Sleman dengan mengambil sampel urine awak bus, kemudian diperiksa menggunakan alat tes urine tujuh parameter.

"Dari hasil pengawasan dan deteksi dini melalui pemeriksaan urine berhasil dilakukan pemeriksaan urine terhadap 41 orang awak bus," katanya.

Teguh mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan urine tidak didapatkan hasil positif.

"Untuk kesehatan awak bus, ditemukan beberapa awak bus memiliki tekanan darah yang cukup tinggi sehingga disarankan untuk istirahat terlebih dahulu," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan ini juga untuk memperingati HUT Ke-23 BNN RI yang dengan memperkuat integritas dalam rangka pelaksanaan Astacita menuju Indonesia Bersinar (bersih narkoba), serta antisipasi adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika pada musim mudik Lebaran 2025.

"Selain itu juga sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang sedang melakukan mudik atau libur lebaran," katanya.
.


Pewarta : V001
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2025