Yogyakarta (ANTARA) - Jemaah dari seluruh dunia kini telah memadati Masjidil Haram, menandai semakin dekatnya puncak ibadah haji, sehingga suasana yang kian ramai ini menuntut kewaspadaan ekstra agar ibadah tetap berjalan khusyuk dan aman. 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pun mengimbau jemaah Indonesia untuk lebih waspada dalam setiap aktivitasnya.

“Keamanan dan kenyamanan menjadi kunci agar jemaah bisa beribadah dengan tenang,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) Harun Arrasyid di Mekah, Minggu (25/5/2025).

Baca juga: Wukuf di Arafah dan ini keutamaannya

Berikut tujuh tips penting dari PPIH yang wajib diperhatikan jemaah selama berada di Tanah Suci:

1.Selalu bersama rombongan
Usahakan selalu bersama rombongan, terutama saat keluar hotel. Selain menghindari risiko tersesat, kebersamaan juga memudahkan saling menjaga satu sama lain.

2. Ajak teman saat beraktivitas di hotel 
Bagi jemaah perempuan, hindari naik lift atau menjemur pakaian seorang diri. Ajaklah satu atau dua teman untuk memastikan keselamatan.

3. Waspada, jangan sembarangan membuka pintu kamar 
Jangan sembarang membuka pintu kamar jika tidak mengenali siapa yang mengetuk. Meskipun mengaku sesama jemaah, tetap waspada terhadap orang asing.

4. Hati-hati naik taksi
Jangan bepergian sendiri, apalagi bagi perempuan, wajib didampingi mahram atau teman pria. 

Saat naik taksi, laki-laki sebaiknya masuk lebih dulu dan perempuan keluar lebih dulu. Tanyakan tarif di awal dan, jika mungkin, bayar di awal perjalanan.

Baca juga: PPIH pastikan layanan jemaah aman dan nyaman dengan siaga di Masjidil Haram

5. Tersesat di Masjidil Haram? Ini solusinya
Bila terpisah dari rombongan, jemaah tak perlu panik. Segera datangi salah satu dari sembilan pos Sektor Khusus (Seksus) yang tersebar di titik strategis area Masjidil Haram:

Pos 1: Syib Amir
Pos 2: Pintu keluar Marwah
Pos 3: Area Sai
Pos 4: Area Thawaf

Pos 5: Pintu Babussalam
Pos 6: WC 3
Pos 7: Depan ATM Darut Tauhid
Pos 8: Arah Hotel Anjum
Pos 9: Terminal Jabal Kakbah

Petugas siap membantu mengarahkan jemaah kembali ke terminal dan hotel masing-masing.

6. Hafalkan rute Bus Shalawat
Catat nomor rute bus shalawat dan terminal tujuan Anda. Simpan informasi ini di tas dokumen agar mudah diakses saat dibutuhkan.

7. Wajib bawa kartu Nusuk
Kartu ini wajib dibawa ke mana pun jemaah pergi. Petugas Arab Saudi rutin melakukan pemeriksaan kartu nusuk, terutama di sekitar Masjidil Haram dan area publik lainnya.

Baca juga: Menembus batas fisik, Hak berhaji bagi penyandang disabilitas

PPIH menegaskan bahwa seluruh upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan perlindungan optimal kepada jemaah Indonesia.

“Kami hadir untuk memastikan jemaah bisa beribadah dengan aman, nyaman, dan lancar,” tegas Harun Arrasyid.

Dengan menerapkan tujuh tips ini, jemaah diharapkan dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan selamat hingga kembali ke Tanah Air.

Baca juga: Kemenag Bantul siapkan 12 petugas untuk mendampingi jamaah calon haji


Pewarta : N008
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025