Yogyakarta (ANTARA) - Resep lulur tradisional untuk kulit glowing sudah lama dikenal dan digunakan oleh banyak orang. Kamu mungkin sudah mendengar manfaat lulur sejak lama, tapi belum tentu tahu cara membuatnya secara alami. 

Artikel yang dikutip dari situs https://pafikabbadung.org  ini akan membahas resep-resep tradisional berbahan herbal yang bisa membuat kulit tampak lebih cerah dan sehat. Semua informasi disertai data dari lembaga kesehatan atau perguruan tinggi ternama di tanah air.

Manfaat lulur tradisional untuk kulit glowing
Kulit glowing bukan sekadar tren. Ini adalah tanda bahwa kulit kamu sehat dan terawat dengan baik. Lulur tradisional membantu mengangkat sel kulit mati, memperbaiki tekstur kulit, dan meningkatkan sirkulasi darah. 

Penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa bahan herbal seperti kunyit dan temulawak memiliki efek antioksidan yang tinggi. Zat aktif dalam herbal ini mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Tak hanya itu, menurut riset dari Universitas Airlangga, penggunaan lulur berbahan alami dua kali seminggu dapat meningkatkan kecerahan kulit hingga 30 persen dalam empat minggu. Kandungan enzim, vitamin, dan senyawa aktif dalam rempah membantu mempercepat regenerasi kulit secara alami.

1. Resep lulur kunyit dan beras
Kunyit adalah salah satu bahan terbaik untuk kulit cerah alami. Dalam studi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kunyit mengandung kurkumin yang bersifat anti-inflamasi dan mencerahkan.

Untuk membuat lulur kunyit:
Siapkan 2 sendok makan tepung beras, 1 sendok teh kunyit bubuk, dan air mawar secukupnya. Campur semua bahan hingga berbentuk pasta. Gunakan sebagai lulur pada tubuh dan wajah. Diamkan 15 menit lalu bilas dengan air hangat. Lulur ini dapat digunakan dua kali dalam seminggu. Hasilnya, kulit tampak lebih cerah dan lembap.

2. Resep lulur kopi dan madu
Kopi dikenal sebagai eksfoliator alami. Butiran kopi membantu mengangkat sel kulit mati. Sementara madu bersifat antibakteri dan melembapkan. 

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran pernah melakukan penelitian bahwa penggunaan madu sebagai skincare alami dapat membantu memperbaiki skin barrier.

Cukup campur 2 sendok bubuk kopi dan 1 sendok makan madu, tambahkan sedikit yogurt untuk hasil maksimal. Aplikasikan campuran ini ke seluruh tubuh dengan pijatan lembut. Biarkan selama 10–15 menit sebelum dibilas. Kulit akan terasa lebih lembut, segar, dan glowing.

3. Resep lulur bengkoang dan susu
Bengkoang adalah bahan alami yang sudah lama dipercaya dapat mencerahkan kulit. Dalam penelitian oleh Departemen Biologi Universitas Andalas, bengkoang mengandung vitamin C dan flavonoid yang tinggi. Keduanya membantu menghambat produksi melanin berlebih.

Parut satu buah bengkoang dan peras airnya. Campur ampas bengkoang dengan dua sendok susu cair. Gunakan sebagai lulur. Diamkan selama 20 menit sebelum dibilas. Lulur ini cocok dipakai tiga kali seminggu. Hasilnya, kulit tampak lebih putih alami dan glowing.

4. Resep lulur temulawak dan minyak zaitun
Temulawak tidak hanya bagus untuk liver, tapi juga bermanfaat bagi kulit. Penelitian dari Universitas Udayana membuktikan temulawak mengandung xanthorrhizol yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat.

Campurkan 1 sendok bubuk temulawak dengan 1 sendok makan minyak zaitun. Tambahkan sedikit air mawar hingga menjadi pasta. Gunakan pada seluruh tubuh. Setelah 15 menit, bilas dengan air hangat. Lulur ini membantu mencerahkan dan melembapkan kulit sekaligus.

5. Resep lulur daun pandan dan santan 
Daun pandan jarang digunakan sebagai lulur, tapi kandungan antioksidannya cukup tinggi. Berdasarkan studi dari Universitas Hasanuddin, pandan kaya akan flavonoid dan tanin yang memperbaiki kerusakan kulit.

Ambil 10 lembar daun pandan segar. Blender dengan 100 ml santan hingga halus. Oleskan pada tubuh dan pijat perlahan. Diamkan 20 menit sebelum dibilas. Kombinasi santan dan pandan memberi efek lembut dan cerah secara instan.

Tips maksimal menggunakan lulur tradisional untuk kulit glowing

Agar hasil dari lulur alami makin maksimal, kamu perlu mengikuti beberapa tips. Pertama, gunakan lulur pada sore hari. Ini waktu terbaik karena kulit tidak terpapar sinar matahari langsung. Kedua, eksfoliasi maksimal hanya dilakukan dua hingga tiga kali seminggu. Jika terlalu sering, kulit bisa menjadi iritasi.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembap setelah memakai lulur. Kulit yang sudah dieksfoliasi lebih mudah menyerap nutrisi dari skincare lanjutan. Minum air putih yang cukup juga penting agar kulit tetap lembap dari dalam.

Riset dan fakta ilmiah tentang resep lulur tradisional untuk kulit glowing

Penggunaan bahan herbal bukan hanya warisan budaya. Ini juga didukung bukti ilmiah. Dalam jurnal terbitan Universitas Muhammadiyah Surakarta, dijelaskan bahwa bahan alami seperti kunyit, kopi, dan bengkoang memiliki potensi farmakologis nyata untuk kesehatan kulit.

Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan 60 persen masyarakat lebih memilih produk alami karena minim efek samping. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap perawatan kulit berbasis herbal. Bahkan, penggunaan lulur tradisional kini juga didorong oleh program pengembangan fitofarmaka nasional.

Kesimpulan
Kamu kini tahu bahwa lulur tradisional bukan sekadar perawatan zaman dahulu. Dibalik resep-resep sederhana terdapat kandungan herbal yang kaya manfaat untuk kulit. Kunyit, kopi, bengkoang, hingga daun pandan memiliki zat aktif yang terbukti secara ilmiah mencerahkan dan menyehatkan kulit.

Resep lulur tradisional untuk kulit glowing yang dicoba di rumah bisa memberi hasil alami dan bertahan lama. Kuncinya adalah konsistensi dan kesabaran. Jangan berharap kulit glowing dalam sehari, tapi yakinlah perubahan akan datang dalam beberapa minggu.

Lulur berbahan herbal juga membuat terhindar dari risiko bahan kimia keras. Ditambah, penggunaan bahan lokal mendukung kemandirian perawatan kulit alami. Jadi, yuk rawat kulitmu dengan warisan tradisional yang aman, alami, dan efektif.


Pewarta : N008
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025