Yogyakarta (ANTARA) - Rumah Peradaban Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir resmi diluncurkan pada Selasa, 16 September 2025, di Purbayan, Kotagede, yang diselenggarakan oleh Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) ini bertujuan untuk menjadi simbol pengingat sejarah dan perjuangan tokoh besar tersebut.

Hadir sejumlah tokoh nasional di antaranya, Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., Wali Kota Yogyakarta Dr. (H.C) dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Rektor Universitas Islam Indonesia Fathul Wahid, serta Prof. Dr. Mahfud MD sebagai narasumber dan Guru Besar Fakultas Hukum UII.

Rumah Peradaban tersebut menjadi saksi sejarah lahirnya berbagai gagasan hebat yang diwariskan oleh Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir. Peresmian ini juga bertujuan untuk merawat dan melestarikan memorabilia yang tidak hanya sebagai pendiri UII, tetapi juga sebagai Pahlawan Nasional. Rumah tersebut akan menjadi ruang sejarah, seni, kebudayaan, dan pemasyarakatan nilai-nilai luhur yang telah diperjuangkan.

YBW UII juga meluncurkan Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir Center bersamaan dengan peresmian Rumah Peradaban. Pusat ini dibentuk sebagai upaya untuk meneruskan peran intelektual Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir yang merupakan seorang ulama, intelektual, dan negarawan. 

Dengan menggabungkan fondasi Islam dengan semangat keilmuan, kepedulian terhadap kaum lemah, serta keterbukaan pemikiran, Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir telah menjadi teladan dalam menggugah semangat untuk melahirkan gagasan-gagasan baru. Melalui Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir Center, ide-ide beliau akan terus dikembangkan dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

“Semangat inilah yang mendorong lahirnya Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir Center. Lembaga ini didedikasikan untuk menghadapi tantangan global, seperti ketimpangan sosial, krisis kemanusiaan, hingga isu pembangunan berkelanjutan,” ujar Dr. Suparman Marzuki, Ketua Umum Pengurus YBW UII.

Perjuangan Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir dimulai dari Timur Tengah, dengan semangat juang untuk kemerdekaan Indonesia dan kebangkitan dunia Islam. Ia mendirikan dan memimpin Perhimpunan Indonesia Raya, aktif di Muhammadiyah, serta menjabat Direktur Madrasah Mualimin Muhammadiyah Yogyakarta sejak 1938. Salah satu warisan perjuangan beliau yang paling berharga adalah berdirinya Universitas Islam Indonesia (UII).

Dengan semangat juang yang tiada henti, peresmian Rumah Peradaban dan peluncuran Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakkir Center menjadi simbol komitmen YBW UII untuk menghargai dan meneruskan perjuangan beliau. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi upaya aktif untuk menyebarkan nilai-nilai dan teladan dari para pendahulu kepada generasi masa depan


Pewarta : N008/Amalia Melati Qurrota Ayuni
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025