Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkuat kerja sama dalam pengembangan transformasi digital nasional dan solusi teknologi informasi dengan PT Huawei Tech Investment.

“Masa depan Indonesia akan ditentukan oleh sejauh mana kita mampu menguasai pengetahuan, inovasi, dan teknologi,” kata Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard dalam agenda penandatanganan kerja sama Nota Kesepahaman dengan PT Huawei Tech Investment, dari keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.

Dia menerangkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 menempatkan transformasi digital dan penguatan ekosistem inovasi sebagai inti dari strategi pembangunan nasional.

Karena itu, katanya lagi, Bappenas ingin memastikan bahwa teknologi bekerja untuk manusia, bukan sebaliknya.

Melalui kemitraan tersebut, Bappenas dan Huawei berharap dapat memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan melalui penguasaan teknologi digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), lalu merancang dan melaksanakan peta jalan infrastruktur digital untuk mempercepat transformasi digital di sektor publik maupun industri.

Kemitraan ini turut diharapkan mampu menciptakan ekosistem digital percontohan, dan program sandbox bagi teknologi baru yang dapat diterapkan secara luas di Indonesia. Selain itu, juga pertukaran keahlian, praktik baik, dan pengalaman global untuk memastikan transformasi digital berjalan secara transparan, inklusif, dan akuntabel.

“Kerja sama ini juga diharapkan mampu menjadi teladan bagi kawasan Asia dalam membangun kerja sama di bidang teknologi yang memadukan visi nasional, keahlian global, serta nilai kepercayaan dan saling menghormati,” ujar Febrian.













Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bappenas dan Huawei kerja sama mengembangkan transformasi digital

Pewarta : M Baqir Idrus Alatas
Editor : Wening Caya Ing Tyas
Copyright © ANTARA 2025