Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta personel untuk meningkatkan pengawasan penumpang kereta api pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Dalam kunjungannya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, ia mengatakan bahwa berdasarkan laporan, diperkirakan penumpang kereta api mencapai ratusan ribu orang.

"Akan terus meningkat sampai dengan tanggal 28 Desember nanti," ucapnya.

Menanggapi potensi peningkatan mobilitas masyarakat, Kapolri menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh unsur pengamanan dan pelayanan.

Ia mengingatkan seluruh personel agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kriminalitas.

"Tolong seluruh petugas yang ada antisipasi. Jangan sampai ada permasalahan-permasalahan kriminalitas, dan petugas-petugas yang ada, tolong waspada," ucapnya.

Untuk masyarakat, ia mengimbau agar melaporkan keluhan maupun masalah lainnya ke pos-pos pengaduan yang ada.

Selain pengawasan keamanan, pemimpin Korps Bhayangkara itu juga meminta personel untuk mengantisipasi potensi bencana yang terjadi selama masa Nataru.

"Tadi kami tanyakan bahwa titik-titik yang kemungkinan akan terjadi masalah karena dampak hujan yang tinggi, tadi sudah terdeteksi dan sudah dipersiapkan personelnya," katanya.

Tidak hanya titik rawan bencana, ia juga meminta personel untuk mempersiapkan diri maupun menyiapkan sarana dan prasarana agar bisa merespons cepat jika terjadi bencana.

"Manakala terjadi situasi, personel-personel harus siap, khususnya apabila ada bencana, baik peralatan, sarana dan prasarana, personelnya, dan titik-titik terdekat semuanya, kami harapkan betul-betul bisa respons cepat," ucapnya.

Antisipasi ini, kata dia, merupakan bagian dari perintah Presiden RI Prabowo Subianto agar pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama masa libur Nataru.

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri minta personel tingkatkan pengawasan penumpang kereta api


Pewarta : Nadia Putri Rahmani
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2025