Jogja (ANTARA Jogja) - Kampung Badran di Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, akan ditunjuk menjadi model desa Prima atau Perempuan Indonesia Maju Mandiri pada 2012 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

"Kementerian akan memberikan bantuan kepada perempuan di kampung ini untuk memberdayakan dirinya," kata Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Yogyakarta Sri Adiyanti di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia bantuan yang akan diberikan tersebut diwujudkan dalam pemberian modal dan juga pendampingan bagi kaum perempuan di kampung tersebut untuk menjalankan usaha yang selama ini sudah dirintis.

Sejumlah usaha yang ada di kampung tersebut di antaranya adalah kerajinan batik jumput dan industri makanan meskipun belum memiliki kualitas dan pemasaran yang baik.

Namun demikian, ia mengatakan, belum bisa memastikan jumlah dana bantuan yang akan digulirkan oleh kementerian untuk melaksanakan program tersebut.

Pengembangan Kampung Badran menjadi desa Prima tersebut, lanjut Sri, juga tidak bisa dilepaskan dari upaya pemerintah untuk mewujudkan kampung tersebut sebagai kampung ramah anak.

"Sebagai kampung ramah anak, maka keluarga menjadi basis yang sangat penting. Di dalamnya tentu ada kaum perempuan sebagai ibu," katanya.

Hanya saja, lanjut dia, kaum perempuan yang menjadi ibu di kampung tersebut biasanya belum memiliki pendapatan yang baik, sehingga diperlukan stimulan seperti program Prima untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan demikian, diharapkan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa dilakukan secara optimal," katanya.

Pada Minggu (11/3), juga telah diresmikan fasilitas umum di ruang terbuka publik Kampung Badran, di antaranya adalah empat gazebo dan sebuah kolam renang anak yang berada tepat di tepi Sungai Winongo.

Rencananya, gazebo tersebut akan digunakan untuk pengembangan kuliner di kampung tersebut.(E013)

Pewarta :
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024