Palembang (ANTARA News Jogja) - Tim voli pantai putra Indonesia memastikan satu tempat di semifinal "Asia Pacific Volleyball Beach Volleyball Tournament 2012" di Palembang, Minggu (22/4), setelah dua tim Indonesia harus beradu kuat di babak perempat final pada Sabtu.
Satu tim yang dipastikan lolos ke semifinal adalah pemenang antara tim Indonesia I, Koko Prasetyo/Ade Candra, melawan Indonesia II, Dian Putra Santosa/Fahriansyah.
Koko/Ade lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan pasangan Selandia Baru II, Griffin Muller/Paora Morunga, 21-13, 21-15, sedangkan pasangan Dian/Fahriansyah menang atas tim Thailand II, Panupong Toyam/Teerapat Polluelang, 22-20, 20-22, dan 15-13.
Indonesia juga membuka peluang all Indonesia di semifinal jika saja pasangan Indonesia III, Andy Ardiansyah/Muhammad Bastomi, mampu mengalah pasangan Iran I, Parviz Farrokhi/Agh Mohammad Salagh.
Pasangan Indonesia III itu lolos ke perempatfinal setelah mengalahkan pasangan Hongkong II, Shui Kwan Yu/Chun On Wong, 21-7, 21-12, sedangkan Iran I mengalahkan pasangan Maladewa I, Ahmed Abdul Kareem/Ismail Sajid, 21-3, 21-9.
Tim Indonesia pada kejuaraan Asia Pasifik yang sudah dua kali digelar di Palembang itu turun dengan kekuatan penuh. Hanya saja pada kejuaraan itu terjadi rotasi antara pemain senior dan junior.
"Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi proses rotasi dilakukan. Kejuaraan ini adalah langkah untuk menetukan skuad Asian Beach Games (ABG)," kata pelatih kepala voli pantai nasional, Slamet Mulyanto.
Menurut dia, hingga saat ini proses rotasi yang dilakukan mulai menampakkan hasil. Pemain junior yang digabungkan dengan senior mulai menunjukkan kemampuannya dan mulai kompak.
Proses rotasi tidak hanya dilakukan di sektor putra. Sektor putri juga dilakukan perombakan. Pada kejuaraan itu, Indonesia juga menurunkan tiga tim sekaligus yaitu Putu Dini/Dhita, Ayu Cahyaning Siam/Fitri, dan Dwi/Rinawati.
"Semua terus kita pantau sebelum menentukan skuad utama. Jika hasilnya kurang memuaskan maka akan dikembalikan lagi ke pasangan semula. Tapi semuanya harus melalui proses evaluasi," kata Slamet.
(B016)