Kulon Progo (ANTARA Jogja) - Jumlah simpanan masyarakat Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, di Perusahaan Daerah BPR Bank Pasar Kulon Progo dalam bentuk tabungan dan deposito mencapai Rp100 miliar.
Direktur utama BPR Bank Pasar Kulon Progo, Fahmi Akbar Idris, Jumat, mengatakan, simpanan sebesar Rp100 miliar itu terdiri dari nasabah tabungan 34.000 orang dan deposito 1.000 orang dari total nasabah yang mencapai 42.000 orang.
"Sementara target laba sebesar Rp5,5 miliar menjelang akhir tahun diperkirakan dapat tercapai sehingga mampu menyetor pendatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2 miliar ke kas daerah. Kami tidak menduga masyarakat Kulon Progo ternyata banyak uangnya, terbukti simpanan tabungan dan deposito mencapai Rp100 miliar sampai akhir bulan Nopember 2012 ini," kata Fahmi.
Sebelumnya, Direktur PD Bank Pasar Kulon Progo Rita Purwanti mengatakan, PD BPR Bank Pasar Kulon Progo mengincar kelompok ekonomi produktif sebagai sasaran kreditnya. Selama 2012 mereka telah menyalurkan kredit dengan nilai mencapai Rp180 miliar.
Melihat kondisi pasar yang cukup bagus, pihaknya optimis realisasi kredit ini sampai akhir tahun akan di atas Rp200 miliar. "Target sudah tercapai dan bisa sampai akhir tahun mencapai lebih dari Rp200 miliar," kata Rita.
Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengucapkan terimakasih atas peran serta Bank Pasar melalui CSR (Corporate Social Responsibility) untuk membantu masyarakat miskin melalui bantuan dana bedah rumah maupun keikutsertaan dalam program Binaan Desa Menuju Bebas Kemiskinan, serta memperhatikan sektor usaha mikro kecil dan menengah.
"Diharapkan menabung terus menjadi budaya hidup, karena selain mempersiapkan dana tak terduga, juga ikut serta membangun daerah," katanya.
(U.KR-STR)
Direktur utama BPR Bank Pasar Kulon Progo, Fahmi Akbar Idris, Jumat, mengatakan, simpanan sebesar Rp100 miliar itu terdiri dari nasabah tabungan 34.000 orang dan deposito 1.000 orang dari total nasabah yang mencapai 42.000 orang.
"Sementara target laba sebesar Rp5,5 miliar menjelang akhir tahun diperkirakan dapat tercapai sehingga mampu menyetor pendatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2 miliar ke kas daerah. Kami tidak menduga masyarakat Kulon Progo ternyata banyak uangnya, terbukti simpanan tabungan dan deposito mencapai Rp100 miliar sampai akhir bulan Nopember 2012 ini," kata Fahmi.
Sebelumnya, Direktur PD Bank Pasar Kulon Progo Rita Purwanti mengatakan, PD BPR Bank Pasar Kulon Progo mengincar kelompok ekonomi produktif sebagai sasaran kreditnya. Selama 2012 mereka telah menyalurkan kredit dengan nilai mencapai Rp180 miliar.
Melihat kondisi pasar yang cukup bagus, pihaknya optimis realisasi kredit ini sampai akhir tahun akan di atas Rp200 miliar. "Target sudah tercapai dan bisa sampai akhir tahun mencapai lebih dari Rp200 miliar," kata Rita.
Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo mengucapkan terimakasih atas peran serta Bank Pasar melalui CSR (Corporate Social Responsibility) untuk membantu masyarakat miskin melalui bantuan dana bedah rumah maupun keikutsertaan dalam program Binaan Desa Menuju Bebas Kemiskinan, serta memperhatikan sektor usaha mikro kecil dan menengah.
"Diharapkan menabung terus menjadi budaya hidup, karena selain mempersiapkan dana tak terduga, juga ikut serta membangun daerah," katanya.
(U.KR-STR)