Jogja (Antara Jogja) - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mulai menyiapkan insinyur masa depan yang dibutuhkan untuk menghadapi persaingan global dengan menggunakan sistem "conceive-design-implement-operate" atau susun-desain-implementasi-operasi.

"`Conceive-design-implement-operate` (CDIO) merupakan sistem pembelajaran yang menekankan pada ilmu-ilmu dasar keteknikan yang disajikan dalam kondisi nyata di lapangan untuk menciptakan suatu sistem atau produk," kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Sudarisman PhD di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia pada lokakarya bertema "Introduction to CDIO Teaching and Learning Framework", selama ini mahasiswa hanya diajarkan untuk menyelesaikan kasus secara individu, padahal dalam dunia nyata nanti mereka akan bekerja dengan beberapa orang untuk menyelesaikan suatu kasus.

"Sistem pembelajaran model CDIO akan menambah rasa percaya diri lulusan teknik ketika nanti terjun ke dalam masyarakat luas. CDIO akan membekali mahasiswa sebuah kemampuan untuk menyelesaikan masalah baik secara individu maupun kelompok," katanya.

Ia mengatakan hal itu terutama dalam menghadapi berlakunya "ASEAN Economic Community" (AEC) pada 2015, yang artinya tidak akan ada lagi batas perpindahan tenaga ahli antarnegara.

CDIO sebenarnya sama seperti Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang selama ini dipakai di Indonesia. Perbedaan dari sistem KBK yang selama ini dipakai adalah CDIO lebih bersifat internasional dan lulusannya juga akan mendapatkan pengakuan internasional.

"Dengan mengadopsi CDIO akan menjadikan lulusan teknik bisa lebih terarah. Dengan perbaikan sistem yang ada di Indonesia, para insinyur di Indonesia mampu bersaing dengan insinyur dari luar negeri karena memiliki `softskill` yang sama," katanya.

Lokakarya yang diikuti 80 peserta itu diselenggarakan Fakultas Teknik UMY bekerja sama dengan Singapore Polytechnic International (SPI) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang disponsori oleh Temasek Foundation (TF).

(L.B015)

Pewarta :
Editor : Heru Jarot Cahyono
Copyright © ANTARA 2025