Sleman (ANTARA) - InJourney Destination Management (IDM) menyiapkan Candi Prambanan di perbatasan Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan Kabupaten Klaten Jawa Tengah sebagai ruang penuh sukacita melalui tema "Hadiah dari Warisan Budaya, Ada Cerita Penuh Makna" pada libur akhir tahun.
"Mulai 24 Desember hingga 4 Januari 2026, Candi Prambanan tidak hanya menawarkan keindahan candi, namun berbagai aktivitas seni dan budaya sepanjang hari, yang dirancang untuk memberikan pengalaman relevan untuk berbagai kalangan lintas generasi, yang selaras dengan prinsip pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," kata Direktur Komersial IDM Gistang Richard Panutur di Candi Prambanan, Senin.
Menurut dia, membuat budaya tetap relevan, tahun ini juga istimewa dengan kolaborasi strategis dengan BTN, Loket.com, Coca-cola, AQUA, dan Wardah untuk menghadirkan festival akhir tahun termasuk tiga program unggulan Candi Prambanan, yaitu Dolan Ria, Pasar Medang, dan Swara Prambanan.
"Kami ingin pengunjung menikmati Candi Prambanan, bukan hanya sebagai situs peninggalan budaya yang indah, tapi juga meninggalkan sukacita. 'Hadiah dari warisan budaya, ada cerita penuh makna' adalah janji kami bahwa setiap pengunjung akan pulang membawa cerita," katanya.
Cerita-cerita indah yang bisa dibawa wisatawan, seperti cerita ayah yang membawa anaknya ke kampung dolanan, keluarga yang menikmati sajian tradisional di Pasar Medang, maupun pasangan yang merayakan pergantian tahun di Swara Prambanan.
"Kami ingin Candi Prambanan menjadi ‘rumah’ yang hangat untuk menutup tahun 2025 dengan penuh makna dan sukacita," katanya.
Ia mengatakan, aktivitas akhir tahun yang dapat dinikmati pengunjung, termasuk 3 IP dari IDM, antara lain, DolanRia Prambanan, yakni sebuah ruang interaksi lintas generasi, dimana orang tua dapat dapat mengajak anak-anak merasakan kembali aktivitas di ruang terbuka dengan berbagai pilihan permainan dan interaksi, termasuk Area Permainan Tradisional yang sarat moral di tengah maraknya permainan digital, seni di area Kanak Art, Area Mini Zoo, dan lintasan Balance Bike.
"Pada program yang akan berlangsung mulai 25 hingga 31 Desember ini, IDM juga turut menggandeng Balai Pustaka, untuk menghadirkan ragam aktivitas keluarga yang hangat dan edukatif, mulai dari Pop-Up Bookstore yang memikat, sesi dongeng anak yang inspiratif, hingga kegiatan mewarnai karakter-karakter legendaris yang sarat nilai pembelajaran," katanya.
Kemudian Pasar Medang yang hadir di Lapangan Sentono, komplek Pasar Medang hadir memberikan pengalaman kuliner otentik seperti gudeg, sate koyor, apem dan jajanan tradisional lainnya. IDM menggaet 50 UMKM lokal dalam gaya pop-up market di suasana pasar lawasan.
"Pasar Medang bukan hanya pesta rakyat semata, namun juga bentuk sinergi pariwisata berkelanjutan langkah untuk mendorong perputaran ekonomi dalam ekosistem pariwisata Prambanan," katanya.
Gistang mengatakan, kemudian juga akan ada pagelaran musik Swara Prambanan pada puncak perayaan "sunset" terakhir 2025.
"Swara Prambanan akan hadir pada momen terakhir 'sunset' di tahun 2025. Ini bukan sekadar konser, melainkan 'hadiah' bagi telinga dan jiwa yang merindukan hiburan berkelas dengan latar historis yang epik," katanya.
Berkolaborasi dengan BTN, Loket, Gold Live, Antara Suara, WIngs, AQUA dan Wardah ini, Swara Prambanan menampilkan artis papan atas Tanah Air, mulai dari Padi Reborn, Denny Caknan, Bilal Indrajaya, For Revenge, Tenxi X Naykilla, serta Mr Jono & Joni.
Ia mengatakan, perayaan pergantian tahun kali ini akan berbeda. Sebagai bentuk empati dan solidaritas atas musibah yang dirasakan saudara-saudara kita di Sumatra, maka IDM memutuskan untuk meniadakan kembang api pada malam pergantian tahun.
"Tahun ini, kami memilih untuk merayakan pergantian tahun dengan cara yang lebih kontemplatif tanpa kembang api, yang sudah menjadi ikon Swara Prambanan. Fokus kami dialihkan pada donasi, doa bersama, dan apresiasi budaya. Kami ingin kemeriahan akhir tahun di Prambanan tidak hanya dirasakan sebagai euforia sesaat, tetapi juga sebagai ruang untuk saling mendoakan sesama bangsa Indonesia," katanya.
Swara Prambanan akan berkolaborasi dengan Human Initiative melakukan penggalangan donasi melalui campaign #SwarauntukIndonesia . Program yang dibuka dari 24 sampai 31 Desember ini bisa diikuti oleh publik luas untuk turut berempati terhadap korban bencana di berbagai daerah Indonesia.
Selaras dengan semangat Melayani Sepenuh Hati, lanjut Gistang, IDM turut peduli dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
"Melalui kampanye #IDMUntukSumatra, IDM berkolaborasi dengan Kitabisa, menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan berbagai kebutuhan korban, antara lain obat-obatan, sembako, alat kebersihan, susu, pakaian bayi, genset, instalasi air bersih dan lainnya," katanya.
