Yogyakarta (Antara Jogja) - "Crosser" asal Australia Lewis Stewart menjuarai "IRC Indonesia Motocross International Championship 2013" kelas MX2 seri pertama di Sirkuit Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta, Minggu.
Kemenangan "crosser" dengan nomor start tujuh terasa istimewa setelah "crosser" yang memperkuat Husqvarna Indonesia Team ini mampu memenangkan dua race yang dipertandingkan.
Diposisi dua direbut oleh Jernej Irj yang juga dari Husqvarna Indonesia Team. "Crosser" asal Slovenia ini juga konsisten berada diposisi dua dalam dua race yang dipertandingkan.
Untuk posisi tiga diperebutkan antara "crosser" tuan rumah Aldi Lazaroni dengan Ivan Harry Nugroho. Namun setelah melalui race kedua Ivan Harry Nugroho mampu merebut posisi ketiga untuk kelas MX2 internasional itu.
"Kuncinya adalah fokus dan konsentrasi. Memang saya akui persaingan tadi cukup ketat, apalagi menghadapi crosser-crosser asing," kata Ivan sebelum menerima tropi.
Menurut dia, khusus untuk crosser asing memang bermain dengan luar biasa meski cuaca sangat panas sehingga membuat lintasan kering dan berdebu. "Crosser asing memang kenceng 'banget'. Sulit untuk dikejar. Memang kita masih kalah jauh dengan crosser-crosser asing," kata crosser dari Bonaharto Ink Fox MX Team itu.
IRC Indonesia Motocross Internasional Championship 2013 seri pertama di Sleman Yogjakarta ini mempertandingkan 11 kelas. Selain MX2, kelas yang dipertandingkan diiantaranya adalah MX2 International, MX2 Nasional, Special Engine 85 cc, special engine 65 cc, MX2-Junior, Special Engine 50 cc, Special Engine 65 Novice, MX2 Novice dan special engine 125-Ex Pro.
Para crosser ini berlomba disaat cuaca yang cukup terik. Meski demikian tidak mengurangi semangat para crosser untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan panasnya cuaca membuat tensi persaingan antar-crosser meningkat.
Panasnya cuaca ternyata tidak hanya menaikkan tenasi tetapi juga menyebabkan beberapa kroser bertumbangan salah satunya crosser asal Amerika Serikat Dennis Estapleton. Bahkan crosser ini sempat mendapatkan perawatan dari tim medis dan setelah itu dilarikan ke rumah sakit.
Tidak hanya Dennis Estapleton. Beberapa kroser lokalpun banyak yang bertumbangan karena dehidrasi. Beruntung tim media bekerja dengan sigap meski sempat diwarnai ketidaktersediaannya mobil ambulan. Akhirnya panitia kembali mendatangkan ambulan guna mendukung jalannya perlombaan.
Setelah seri Sleman, Yogyakarta, perlombaan akan dilanjutkan ke seri II di Kuningan Jawa Barat, 26 Mei nanti. Seri III di Ciamis Jawa Barat, 9 Juni, seri IV di Serang Banten, 20 Oktober dan seri V di Harvest City di Cilengsi, Bogor.
(B016)
Kemenangan "crosser" dengan nomor start tujuh terasa istimewa setelah "crosser" yang memperkuat Husqvarna Indonesia Team ini mampu memenangkan dua race yang dipertandingkan.
Diposisi dua direbut oleh Jernej Irj yang juga dari Husqvarna Indonesia Team. "Crosser" asal Slovenia ini juga konsisten berada diposisi dua dalam dua race yang dipertandingkan.
Untuk posisi tiga diperebutkan antara "crosser" tuan rumah Aldi Lazaroni dengan Ivan Harry Nugroho. Namun setelah melalui race kedua Ivan Harry Nugroho mampu merebut posisi ketiga untuk kelas MX2 internasional itu.
"Kuncinya adalah fokus dan konsentrasi. Memang saya akui persaingan tadi cukup ketat, apalagi menghadapi crosser-crosser asing," kata Ivan sebelum menerima tropi.
Menurut dia, khusus untuk crosser asing memang bermain dengan luar biasa meski cuaca sangat panas sehingga membuat lintasan kering dan berdebu. "Crosser asing memang kenceng 'banget'. Sulit untuk dikejar. Memang kita masih kalah jauh dengan crosser-crosser asing," kata crosser dari Bonaharto Ink Fox MX Team itu.
IRC Indonesia Motocross Internasional Championship 2013 seri pertama di Sleman Yogjakarta ini mempertandingkan 11 kelas. Selain MX2, kelas yang dipertandingkan diiantaranya adalah MX2 International, MX2 Nasional, Special Engine 85 cc, special engine 65 cc, MX2-Junior, Special Engine 50 cc, Special Engine 65 Novice, MX2 Novice dan special engine 125-Ex Pro.
Para crosser ini berlomba disaat cuaca yang cukup terik. Meski demikian tidak mengurangi semangat para crosser untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan panasnya cuaca membuat tensi persaingan antar-crosser meningkat.
Panasnya cuaca ternyata tidak hanya menaikkan tenasi tetapi juga menyebabkan beberapa kroser bertumbangan salah satunya crosser asal Amerika Serikat Dennis Estapleton. Bahkan crosser ini sempat mendapatkan perawatan dari tim medis dan setelah itu dilarikan ke rumah sakit.
Tidak hanya Dennis Estapleton. Beberapa kroser lokalpun banyak yang bertumbangan karena dehidrasi. Beruntung tim media bekerja dengan sigap meski sempat diwarnai ketidaktersediaannya mobil ambulan. Akhirnya panitia kembali mendatangkan ambulan guna mendukung jalannya perlombaan.
Setelah seri Sleman, Yogyakarta, perlombaan akan dilanjutkan ke seri II di Kuningan Jawa Barat, 26 Mei nanti. Seri III di Ciamis Jawa Barat, 9 Juni, seri IV di Serang Banten, 20 Oktober dan seri V di Harvest City di Cilengsi, Bogor.
(B016)