Jakarta (Antara Jogja) - Musisi jaz Idang Rasjidi memadukan musik jaz dengan dangdut selama beberapa tahun terakhir dengan menggunakan "bahasa harmonisasi".

"Dangdut dan jaz bisa disatukan dengan bahasa harmonisasi," kata dia di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan dangdut merupakan musik yang bagus meskipun bukan berasal dari Indonesia.

"Dangdut merupakan musik yang sangat bagus dan bisa masuk ke semua golongan masyarakat," ujarnya.

Perpaduan musik jaz dengan dangdut tersebut, akan ditampilkannya dalam festival musik Jak Jazz di Istora Senayan, Jakarta, 18 hingga 20 Oktober 2013.

"Saya akan tampil bersama anak dari Desa Petaling, Bangka. Namanya Yendri Blacan," kata Idang.

Selain Yendri Blacan, Idang juga menggandeng pemain bas anak-anak berasal dari Lampung, Samuel.

Idang beralasan menggandeng musisi anak-anak untuk regenerasi.

Pada Jak Jazz mendatang, terdapat lima panggung.

 Pengisi acara, antara lain Ireng Maulana & Friends (Indonesia), Rene Van Helsdingen (Belanda), Margie Segers, Jeremie Tordjman (Prancis)), Idang Rasjidi (Indonesia), Lica Cecato (Brazil), Indra Lesmana (Indonesia).

Selain itu, Leswis Pragasam-Asia Beat-Richard Jackson (Malaysia/Amerika Serikat), Kiboud Maulana, Xiong Lee (Malaysia), Ermy Kullit, Afronesia feat Helga Violin (Afrika /Hongaria), Mus Mujiono, Endah N. Rhesa, Once Mekel, Abdul & The Coffee Theory.
(I025)

Pewarta : Oleh Indriani
Editor : Heru Jarot Cahyono
Copyright © ANTARA 2024