Lhokseumawe (Antara) - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun di Lhokseumawe, Aceh, Kamis.
Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih tiba di Arun sekitar pukul 09.35 WIB setelah sebelumnya bertolak dari Banda Aceh.
Dari Banda Aceh, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta rombongan menumpang Pesawat CN-295 milik TNI-AU dari Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh Besar dan mendarat di Bandara Malikussaleh Lhokseumawe.
Tampak hadir dalam peresmian itu, antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut PLN Sofyan Basir, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Sebelumnya General Manager PT PLN Persero Wilayah Aceh Bob Saril mengatakan PLTMG Arun dapat mencukupi sebagian besar kebutuhan listrik di Provinsi Aceh.
"Wilayah yang tercakupi mulai dari Banda Aceh sampai Sumut," kata Bob.
Ia mengatakan PLTMG Arun mempunyai kapasitas 184 MW dan terhubung dengan Sub-Sistem Sumatera Bagian Utara.
PLTMG itu dapat menambah kapasitas listrik, dan ia berharap krisis listrik di Aceh tidak terjadi lagi.
***1***(A039)
Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih tiba di Arun sekitar pukul 09.35 WIB setelah sebelumnya bertolak dari Banda Aceh.
Dari Banda Aceh, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta rombongan menumpang Pesawat CN-295 milik TNI-AU dari Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh Besar dan mendarat di Bandara Malikussaleh Lhokseumawe.
Tampak hadir dalam peresmian itu, antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut PLN Sofyan Basir, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Sebelumnya General Manager PT PLN Persero Wilayah Aceh Bob Saril mengatakan PLTMG Arun dapat mencukupi sebagian besar kebutuhan listrik di Provinsi Aceh.
"Wilayah yang tercakupi mulai dari Banda Aceh sampai Sumut," kata Bob.
Ia mengatakan PLTMG Arun mempunyai kapasitas 184 MW dan terhubung dengan Sub-Sistem Sumatera Bagian Utara.
PLTMG itu dapat menambah kapasitas listrik, dan ia berharap krisis listrik di Aceh tidak terjadi lagi.
***1***(A039)