Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menata kawasan Pantai Krakal untuk memperindah dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
"Pada awal penataan pantai akan dilakukan di kawasan Pantai Krakal," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Kamis.
Ia mengatakan pedagang yang semula berjualan di dekat bibir pantai akan direlokasi ke tempat baru sehingga tidak mengganggu aktivitas wisata. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp4,7 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Nanti selain lokasi relokasi, juga disiapkan lahan parkir dan masjid," katanya.
Hary mengatakan penataan dilakukan bertahap karena menyangkut pola perekonomian masyarakat. Selain itu juga keterbatasan anggaran.
"Dengan penataan yang ada diharapkan wisatawan bisa nyaman, pedagang dan masyarakat bisa mendapatkan keuntungan perekonomian dengan baik," katanya.?
Sementara Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno mengatakan pihaknya mendukung penataan kawasan pantai. Namun demikian, jangan sampai ada yang dirugikan.
"Kalau ingin ditata para pedagang dan masyarakat diajak berembug," katanya.
Diakuinya kawasan pantai saat ini kurang teratur, karena banyak bangunan yang berdiri di pinggir pantai. bangunan yang berdiri di daerah larangan yang diatur dalam perda perlu segera dilakukan tindak lanjut.
"Masalah ini akan berdampak pada citra pariwisata Gunung Kidul. Pemerintah dapat mengambil solusi untuk menata agar kawasan pantai sehingga terlihat lebih indah ," katanya. ***1***
(U.KR-STR)
"Pada awal penataan pantai akan dilakukan di kawasan Pantai Krakal," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Kamis.
Ia mengatakan pedagang yang semula berjualan di dekat bibir pantai akan direlokasi ke tempat baru sehingga tidak mengganggu aktivitas wisata. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp4,7 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Nanti selain lokasi relokasi, juga disiapkan lahan parkir dan masjid," katanya.
Hary mengatakan penataan dilakukan bertahap karena menyangkut pola perekonomian masyarakat. Selain itu juga keterbatasan anggaran.
"Dengan penataan yang ada diharapkan wisatawan bisa nyaman, pedagang dan masyarakat bisa mendapatkan keuntungan perekonomian dengan baik," katanya.?
Sementara Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno mengatakan pihaknya mendukung penataan kawasan pantai. Namun demikian, jangan sampai ada yang dirugikan.
"Kalau ingin ditata para pedagang dan masyarakat diajak berembug," katanya.
Diakuinya kawasan pantai saat ini kurang teratur, karena banyak bangunan yang berdiri di pinggir pantai. bangunan yang berdiri di daerah larangan yang diatur dalam perda perlu segera dilakukan tindak lanjut.
"Masalah ini akan berdampak pada citra pariwisata Gunung Kidul. Pemerintah dapat mengambil solusi untuk menata agar kawasan pantai sehingga terlihat lebih indah ," katanya. ***1***
(U.KR-STR)