Dinkes Kulon Progo gencar sosialisasikan dampak negatif rokok bagi anak muda

id KTR,Kulon Progo,Dinkes Kulon Progo,dampak negatif rokok

Dinkes Kulon Progo gencar sosialisasikan dampak negatif rokok bagi anak muda

Dinkes Kulon Progo gelar wicara sebal sebul dengan tema Suara Kaum Muda Keren Tanpa Rokok pada Minggu (19/1). (ANTARA/HO-Dinkes Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggencarkan edukasi tentang dampak negatif rokok pada anak muda dan memperkuat upaya penegakan Perda Kawasan Tanpa Rokok.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulon Progo Arief Musthofa di Kulon Progo, Minggu, mengatakan Dinkes Kulon Progo telah melakukan skrining perilaku merokok pada 3.841 orang pelajar jenjang SD hingga SMA sederajat.

Hasilnya sebanyak 466 pelajar atau 12,13 persen dari total responden menyatakan sudah melakukan aktivitas merokok.

"Untuk itu, kami intensifkan sosialisasi dampak negatif rokok pada anak muda, salah satunya lewat gelar wicara sebal sebul dengan tema Suara Kaum Muda Keren Tanpa Rokok," kata Arief Musthofa.

Ia mengatakan anak muda merupakan kelompok yang paling rentan terpapar aktivitas merokok. Salah satunya dengan melibatkan komunitas anak muda untuk menggencarkan sosialisasi

Selain itu, Dinkes berupaya mengoptimalkan penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) ke masyarakat.

"Untuk itu, kami melakukan gelar wicara. Kami menghadirkan 27 peserta dari tujuh komunitas anak muda, termasuk sembilan Orang Duta Hebat Kulon Progo," katanya.

Arief mengatakan peserta ini nantinya diharapkan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Khususnya dalam penegakan Perda KTR dan pengendalian aktivitas merokok di masyarakat.

"Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis yang kami lakukan lewat Program SemarKU (Sinergi Bersama Mengurangi Asap Rokok Kulon Progo)," kata Arief.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kulon Progo Sri Budi Utami menginginkan agar semua pihak menguatkan komitmennya dalam penegakan Perda KTR. Menurutnya, anak muda memiliki peran besar dalam menekan perilaku merokok di masyarakat.

"Harapannya anak muda di Kulon Progo mampu jadi pionir dalam membentuk masyarakat yang sehat dan hebat tanpa rokok," kata Budi.