Kulon Progo (Antaranews Jogja ) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan pelatihan merangkai jaring dan merawat jaring kepada nelayan di daerah itu, guna meningkatkan hasil tangkapan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Minggu, mengatakan selama ini nelayan di Kabupaten Kulon Progo kebanyakan dalam merangkai jaring masih meminta bantuan kepada orang yang bisa merangkai dan dengan biaya sendiri yang hal ini menjadi beban dalam biaya operasional nelayan.

"Harapannya dengan adanya pelatihan ini, nelayan bisa mandiri mampu merangkai dan memperbaiki jaringnya sendiri sehingga beban biaya operasional bisa berkurang dan kemampuan keterampilan nelayan dalam merangkai jaring menjadi bertambah," kata Sudarna.

Ia mengatakan materi pelatihan yang diberikan mulai dari pengenalan alat tangkap nelayan, alat tangkap ramah lingkungan, teknik penangkapan ikan dengan alat tangkap gillnet, cara merancang alat tangkap jaring, cara pengoperasian alat tangkap jaring, perawatan alat tangkap jaring, engenalan bahan alat tangkap jaring, hingga praktik perawatan dan penyimpanan alat tangkap jaring.

Menurut dia, merangkai dan merawat jaring merupakan sarana kebutuhan wajib dalam kegiatan operasional melaut. Selain itu juga dapat mengurangi biaya operasional terutama biaya merangkai jaring dan harapan yang lebih luas.

"Saat ini, kebanyakam nelayan di luar Kulon Progo yang datang untuk merangkaikan jaringnya kepada nelayan Kulon Progo, sehingga dapat menjadi alternatif tambahan penghasilan dari nelayan," katanya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan DKP Kulon Progo Prabowo Sugondo mengatakan salah satu jenis sarana penangkapan ikan yang digunakan oleh nelayan khususnya nelayan di Kabupaten Kulon Progo adalah jaring. Mategori Jaring banyak jenis dan macamnya, akan tetapi jenis jaring yang sering digunakan di Kulon Progo tergolong dalam kategori jaring gillnet.

Jaring gillnet terbagi menjadi beberapa sebutan nama daerah antara lain jaring sirang, jaring milenium, dan jaring ciker yang mana jenis tersebut memiliki spesifikasi sendiri sendiri terutama dalam mendapatkan jenis ikan yang akan didapatkan.

Ketiga jenis jaring tersebut merupakan alat tangkap favorit nelayan di Kabupaten Kulon Progo dikarenakan untuk jaring sirang digunakan untuk menangkap komoditas ikan unggulan yakni ikan bawal putih dan beberapa ikan lokal, sedangkan jaring milenium biasa digunakan untuk menangkap ikan jahan dan jaring ciker digunakan untuk menangkap jenis ikan layur.

"Setiap jaring memiliki berbagai jenis ukuran lebar mata jaring. Hal ini yang dapat mempengaruhi ukuran ikan hasil tangkapan nelayan. Semakin besar ukuran mata jaring maka ikan yang didapat semakin besar pula, demikian pula sebaliknya," katanya.

KR-STR/ 29-04-2018 07:40

Pewarta : Sutarmi
Editor : Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2025